Pemasaran Kopi Luwak di Hotel Sangat Prospektif

Berita Lampung Pemasaran Kopi Luwak di Hotel Sangat Prospektif ; Pengusaha hotel dan restoran di Lampung Barat Provinsi Lampung diajak oleh pemilik ataupun petani untuk bermitra dalam mengenalkan komoditas tersebut. "Produk Kopi Luwak menjadi salah satu produk berkelas dan layak masuk di semua kalangan terutama di hotel berbintang serta restoran, dalam menarik pelanggan," kata Kepala Bidang Bina Bina Usaha Perkebunan, Dinas Perkebunan Kabupaten Lampung Barat, Agustanto Basmar, di Liwa, Senin (6/12/2010).

Dia menjelaskan, produk kopi luwak menjadi peluang bagi pengusaha hotel dan restoran. Menurut dia, pemerintah pusat dapat memberikan jalan untuk memudahkan pengusaha kopi luwak untuk bermitra dengan pengusaha tersebut. "Ketenaran kopi luwak telah mendunia, hal ini seharusnya menjadi sarana untuk melengkapi wisata kuliner di Provinsi Lampung," kata dia.

Kemudian lanjut dia, optimis bila pengusaha hotel dan restoran bermitra dalam memasarkan produk kopi luwak, maka akan mendapatkan keuntungan berlipat.

Lalu lanjut dia, pemasaran kopi luwak butuh penanganan yang serius dari pemerintah pusat, sehingga produk kopi luwak menjadi icon di Provinsi Lampung. "Berharap pemerintah dapat memfasilitasi kemitraan ini bersama pengusaha hotel dan restoran yag ada di lampung, sehingga ketenaran kopi dapat sesuai dengan kenyataan," katanya.

Produk kopi luwak, menjadi produk unggul di Kabupaten Lampung Barat, sebab dari kopi luwak ini, nama Kabupaten Lampung Barat, semakin di kenal di mata dunia.

Kualitas kopi luwak Lampung Barat terbaik dunia, sehingga ini menjadi pemikat bagi eksportir kopi dari beberapa negara menawarkan diri menjalin kemitraan terhadap pengusaha.

Butuh penangganan dan perhatian yang serius dari pemerintah untuk membenahi kemasan dan legalitas dari produk kopi luwak, salah satunya dengan mengeluarkan sertifikasi kopi luwak.

Sebagian besar wilayah di Kabupaten Lampung Barat di tanami komoditas kopi, menjadikan Lampung Barat sebagai sentra kopi di Provinsi Lampung, selain itu, dari komoditas kopi tersebut, Lampung Barat melahirkan produ kopi, diataranya kopi rasa dan kopi luwak.

Ketenaran kopi luwak, membuat Lampung Barat semakin di kenal di Nasional juga dunia Internasional, sehingga menjadi pacuan bagi pemerintah untuk dapat memperhatikan dan memberikan bimbingan terhadap pengusaha kopi, sehingga produksi kopi luwak di Lampung Barat semakin meningkat.

Harga kopi bubuk luwak mencapai Rp750.000 per kilo, sedangkan harga kopi luwak glondong, atau yang masih berbentuk bulatan mencapai Rp200.000 per kilo. Selain memiliki rasa yang nikmat, kopi luwak dipercaya berkhasiat, sehingga produk kopi luak semakin digemari.

Kemitraan yang diharapkan terjalin pengusaha kopi luwak dengan pengusaha hotel dan restoran, menjadi pemikiran yang baik dalam upaya peningkatan ekonomi serta produksi, sehingga keluhan pemasaran produk kopi luwak ini tidak menjadi hambatan.

Butuh keseriusan dari semua kalangan untuk menjadikan produk kopi luwak dapat tembus pasar dunia, sehingga ketenaran kopi luwak sesuai dapat diimbangi dengan penjualan.

Sementara itu pengusaha kopi luwak di Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat, M Sapri (42) mengatakan, produk kopi luwak Lampung Barat berkelas. "Dengan mutu serta kualitas kopi yang baik, produk kopi luwak dapat bersaing di pasaran, sayangnya kendala pemasaran menjadi hal yang paling dominan saat ini," kata dia.

Dia menjelaskan, produk kopi luwak menjadi aset investasi yang menguntungkan. Menurut dia, bila pengusaha hotel dan restoran bermitra, optimis akan mendapat keuntungan yang besar.

"Ajakan bermitra sejak lama kami utarakan, akan tetapi realilasinya belum terlihat hingga sekarang, dan kami berharap, semua pihak yang berkaitan dengan dapat membantu pengusaha Kopi Luwak, untuk mencari mitra dalam memasarkan produk perkebunan ini," katanya