Harapan Andi Nurpati Pemimpin Muhammadiyah Tak Terpengaruh Politik

Berita Lampung Harapan Andi Nurpati Pemimpin Muhammadiyah Tak Terpengaruh Politik ; Mantan anggota KPU yang telah masuk dalam kepengurusan Partai Demokrat, Andi Nurpati, menghadiri pembukaan Muktamar 1 Abad Muhammadiyah. Sebagai Pimpinan Wilayah Aisyiyah daerah Lampung, dia berharap pemimpin Muhammadiyah ke depan tidak terpengaruh trik-trik politik.

"Tidak terpengaruh trik-trik politik, dan pemimpin harus mengabdikan diri untuk dakwah dan menjadikan kegiatannya di Muhammadiyah untuk beramal," kata Andi usai menghadiri pembukaan muktamar di Stadion Mandala Krida, Jl Gayam, Yogyakarta, Sabtu (3/7/2010).

Dia mengatakan, pemimpin Muhammadiyah ke depan adalah sosok yang bisa mengemban tugasnya secara ikhlas. Dengan pemimpin yang ikhlas, dia yakin Muhammadiyah bisa terus melakukan reformasi.

"Muhammadiyah abad kedua harus tetap menunjukkan eksistensinya sebagai gerakan reformasi. Sesuai tema Muktamar sebagai gerakan tajdid, saya berharap Muhammadiyah tetap eksis," jelas dia.

Pembaharuan itu, lanjut Andi, harus sesuai dengan amar ma'ruf nahi mungkar. "Muhammadiyah itu selalu mencegah kemungkaran dan mengajak kebaikan. Kalau ada kesalahan, Muhammadiyah berkewajiban ajak kembali ke jalan yang benar," lanjut Andi.

Sekalipun Muhammadiyah sebagai oraganisasi Islam, menurut wanita berkacamata ini, tidak ada salahnya tetap memberi kritikan pada pemerintah. "Pembaharuan termasuk mencakup sikap kritis terhadap kebijakan pemerintah," tutup wanita berjilbab ini.