Partisipasi Masyarakat Dalam Pilkada Ponorogo 2010

Berita Lampung Partisipasi Masyarakat Dalam Pilkada Ponorogo 2010 ; Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ponorogo, Jatim, memperkirakan tingkat partisipasi masyarakat setempat dalam pilkada 4 Juli 2010 bisa mencapai 80 persen dari daftar pemilih tetap (DPT). "Kami optimistis tingkat kehadiran pemilih di tempat pemungutan suara (TPS) tinggi atau mencapai hingga 80 persen," kata Ketua KPU Kabupaten Ponorogo Fatchul Aziz, di Ponorogo, Sabtu.

Menurut dia, perkiraan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya pemilih telah mengenal masing-masing calon yang maju dalam pilkada saat ini. Selain itu, lanjut dia, sejumlah warga, khususnya yang berada di daerah pegunungan di antaranya Slawung, Sambung, Ngrayun dan lainnya, telah memiliki kesadaran untuk ikut mencoblos.

"Meski jarak antara TPS dan rumah relatif jauh, tapi warga tetap antusias karena sudah terbiasa dengan perjalanan di gunung," ucapnya. Tim pemenangan masing-masing calon dipastikan akan mendorong pemilih menggunakan hak pilihnya, apalagi calon yang diusung merupakan orang-orang asli Ponorogo ataupun memiliki ikatan yang kuat dengan kampung halamannya.

Terkait logistik pilkada, ia mengaku sudah tidak ada permasalahan lagi. Saat ini, logistik sedang didistribusikan dari kecamatan ke desa, kemudian berlanjut ke seluruh TPS di Ponorogo. "Semua sudah siap. Saya berharap pada saat pencoblosan tidak ada permasalahan soal logistik," ucapnya berharap.

Ia juga mengatakan bahwa KPU telah menerima rekomendasi panitia pengawas (panwas) pilkada untuk mencoret sedikitnya 1.905 DPT karena dinilai bermasalah, salah satunya nama orang yang tercantum di DPT sudah meninggal dunia.

Jika sebelumnya ada sekitar 774 ribu pemilih, kini mengalami penurunan sekitar 772 ribu pemilih. Atau jika dihitung berdasarkan prosentase di 1.578 Tempat Pemungutan Suara (TPS), berarti ada sekitar 0,76 persen yang harus direvisi, Selanjunta Kita Tunggu Hasil Quik count Pilkada Ponorogo