Berita Lampung hari ini - Trend Model Sepatu 2013 :TAHUN 2013 sepatu hadir multigaya. Namun, dengan beberapa detail kunci, salah satunya ujung sepatu nan lancip. Wanita dan sepatu merupakan dua hal yang tidak mudah dipisahkan.
Bahkan, dalam sebuah jurnal psikiatri, disebutkan bahwa bagi wanita,
sepatu merupakan salah satu kepuasan, simbol seksualitas, dan kekuatan
femininitas. Jadi, tidak heran bila setiap musimnya, para desainer
bekerja keras menghadirkan the it shoes, sepatu yang akan menjadi simbol, must have item musim ini, bahkan melebihi fashion itu sendiri.
Amelia Sable, pengasuh situs mode Millionlooks.com, mengatakan gaya sepatu musim semi 2013 bergeser dari tren tahun lalu yang mengandalkan bentukan rigid dan permainan warna. Musim depan sepatu hadir dalam berbagai variasi gaya.
“Dari mulai yang bergaya transparan hingga femme fatale,semua bisa ditemukan pada 2013,” katanya.
Sable mengungkapkan, hal tersebut terjadi karena desainer sudah mulai jenuh dengan arus besar gaya minimalis yang terus mendominasi selama beberapa tahun terakhir.
Didukung dengan semakin membaiknya iklim ekonomi, para desainer pun mulai menghadirkan gaya yang lebih fun, tidak hanya dari segi permainan warna, juga bentuk, detail, dan jenis hak. Namun, sepertinya kata kunci yang ditetapkan para desainer untuk tren musim mendatang adalah “semakin lancip,semakin baik”. Pasalnya, di hampir seluruh runway internasional, bisa ditemukan koleksi sepatu lancip dalam berbagai gaya.
Sebut saja Nicole Miller, Emporio Armani, Viktor & Rolf, Moschino, Marchesa, dan J Mendel yang menyuguhkan koleksi sepatu lancip dalam ragam warna metalik. Tentu saja bukan hanya ujung lancip yang ditawarkan para desainer, 2013 juga akan dipenuhi ragam alas kaki dengan hak tebal seperti yang terlihat di runway Chanel, Bottega Veneta, dan Balenciaga.
Sebagai alternatif, koleksi hak tebal ini juga divariasikan dengan platform dan tali-temali. Pencinta gaya eksperimental bisa mencoba sentuhan plastik transparan pada tali seperti yang dilakukan Donna Karan dan Valentino. Sementara Veronique Leroy bermain dengan hak serbatransparan.
“Sangat unik, terlihat seperti melayang,” kata Leroy.
Adapun beberapa desainer rupanya tergoda dengan pengaruh gaya arsitektural dan memadukannya bersama fashion dalam koleksi alas kaki. Lihat saja koleksi sepatu Fendi, Rodarte, dan Jen Kao yang mengambil inspirasi dari gedung-gedung pencakar langit, namun dengan ragam warna yang lebih cerah.
Berbicara soal warna,2013 memberi fleksibilitas yang lebih banyak terhadap permainan kontras warna.
“Kunci tren lainnya pada 2013, semakin cerah warnanya, semakin fashionable,” kata Sable, mengacu pada koleksi alas kaki yang ditawarkan Just Cavalli, David Koma, dan Matthew Williamson. Sementara, di catwalk Calvin Klein, Helmut Lang, Givenchy, dan Gianfranco Ferre warna merupakan pendamping dari bentukan hak yang tidak biasa.
Krista Tannahill, editor mode Suite 101, mengatakan mereka yang tidak termasuk penyuka stiletto bisa tersenyum bahagia karena 2013 menyediakan banyak alternatif alas kaki dengan hak rendah, seperti kitten heel berbentuk kotak yang terlihat di runway Isabel Marant, Michael Kors, dan Emporio Armani. Namun, tentu saja, ujung runcing yang menjadi tren utama 2013 tidak begitu saja ditinggalkan.
“Ballerina flats tidak hanya tampil dengan ujung bulat, melainkan juga ujung runcing yang lebih chic. Selain itu, jenis sepatu ini akan bertahan sepanjang tahun berkat kenyamanan dan kepraktisannya yang ditawarkan,” ujar Tannahill sembari menyebutkan ballerina flats akan hadir dalam beragam warna, motif, dan material.
Tannahill juga mengatakan beberapa brandyang bisa dijadikan referensi adalah sequin ballet flat dari Kate Spade atau carson studded ballet dari Frye.
Jenis sepatu lain yang juga akan bertahan sepanjang tahun 2013 adalah wedges, namun dengan bentukan hak yang lebih unik dan dekoratif yang ditawarkan Emilio Pucci dan Valentino.
“Wedges terlihat paling bagus saat dipadankan bersama terusan atau rok dan blus cantik,” papar Tannahill.
Adapun untuk menghadirkan suasana musim panas dengan sedikit napas etnik, clog menjadi jenis alas kaki yang layak dilirik.
Amelia Sable, pengasuh situs mode Millionlooks.com, mengatakan gaya sepatu musim semi 2013 bergeser dari tren tahun lalu yang mengandalkan bentukan rigid dan permainan warna. Musim depan sepatu hadir dalam berbagai variasi gaya.
“Dari mulai yang bergaya transparan hingga femme fatale,semua bisa ditemukan pada 2013,” katanya.
Sable mengungkapkan, hal tersebut terjadi karena desainer sudah mulai jenuh dengan arus besar gaya minimalis yang terus mendominasi selama beberapa tahun terakhir.
Didukung dengan semakin membaiknya iklim ekonomi, para desainer pun mulai menghadirkan gaya yang lebih fun, tidak hanya dari segi permainan warna, juga bentuk, detail, dan jenis hak. Namun, sepertinya kata kunci yang ditetapkan para desainer untuk tren musim mendatang adalah “semakin lancip,semakin baik”. Pasalnya, di hampir seluruh runway internasional, bisa ditemukan koleksi sepatu lancip dalam berbagai gaya.
Sebut saja Nicole Miller, Emporio Armani, Viktor & Rolf, Moschino, Marchesa, dan J Mendel yang menyuguhkan koleksi sepatu lancip dalam ragam warna metalik. Tentu saja bukan hanya ujung lancip yang ditawarkan para desainer, 2013 juga akan dipenuhi ragam alas kaki dengan hak tebal seperti yang terlihat di runway Chanel, Bottega Veneta, dan Balenciaga.
Sebagai alternatif, koleksi hak tebal ini juga divariasikan dengan platform dan tali-temali. Pencinta gaya eksperimental bisa mencoba sentuhan plastik transparan pada tali seperti yang dilakukan Donna Karan dan Valentino. Sementara Veronique Leroy bermain dengan hak serbatransparan.
“Sangat unik, terlihat seperti melayang,” kata Leroy.
Adapun beberapa desainer rupanya tergoda dengan pengaruh gaya arsitektural dan memadukannya bersama fashion dalam koleksi alas kaki. Lihat saja koleksi sepatu Fendi, Rodarte, dan Jen Kao yang mengambil inspirasi dari gedung-gedung pencakar langit, namun dengan ragam warna yang lebih cerah.
Berbicara soal warna,2013 memberi fleksibilitas yang lebih banyak terhadap permainan kontras warna.
“Kunci tren lainnya pada 2013, semakin cerah warnanya, semakin fashionable,” kata Sable, mengacu pada koleksi alas kaki yang ditawarkan Just Cavalli, David Koma, dan Matthew Williamson. Sementara, di catwalk Calvin Klein, Helmut Lang, Givenchy, dan Gianfranco Ferre warna merupakan pendamping dari bentukan hak yang tidak biasa.
Krista Tannahill, editor mode Suite 101, mengatakan mereka yang tidak termasuk penyuka stiletto bisa tersenyum bahagia karena 2013 menyediakan banyak alternatif alas kaki dengan hak rendah, seperti kitten heel berbentuk kotak yang terlihat di runway Isabel Marant, Michael Kors, dan Emporio Armani. Namun, tentu saja, ujung runcing yang menjadi tren utama 2013 tidak begitu saja ditinggalkan.
“Ballerina flats tidak hanya tampil dengan ujung bulat, melainkan juga ujung runcing yang lebih chic. Selain itu, jenis sepatu ini akan bertahan sepanjang tahun berkat kenyamanan dan kepraktisannya yang ditawarkan,” ujar Tannahill sembari menyebutkan ballerina flats akan hadir dalam beragam warna, motif, dan material.
Tannahill juga mengatakan beberapa brandyang bisa dijadikan referensi adalah sequin ballet flat dari Kate Spade atau carson studded ballet dari Frye.
Jenis sepatu lain yang juga akan bertahan sepanjang tahun 2013 adalah wedges, namun dengan bentukan hak yang lebih unik dan dekoratif yang ditawarkan Emilio Pucci dan Valentino.
“Wedges terlihat paling bagus saat dipadankan bersama terusan atau rok dan blus cantik,” papar Tannahill.
Adapun untuk menghadirkan suasana musim panas dengan sedikit napas etnik, clog menjadi jenis alas kaki yang layak dilirik.
Untuk mendapatkan Berita update hari ini kunjungi Berita Lampung
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam