Selamat datang di Berita Lampung Online

Mungkinkah Rhoma Irama jadi Capres 2014

Saturday, December 22, 20120 komentar

Berita Lampung hari ini - Mungkinkah Rhoma Irama jadi Calon Presiden 2014 - Analisa Pencalonan Rhoma Irama Sebagai calon Presiden 2014 : Belakangan ini Sang Raja Dangdut Rhoma Irama jadi pembicaraan hangat di dunia politik. bang Haji Sapaan akrab sang Raja Dangdut Secara gamblang ia menyatakan akan maju dalam pemilihan presiden 2014 mendatang,  hal ini merupakan kejutan bagi panggung Politik Di Tanah Air, 

Dunia Politik diibaratkan sebagai panggung sandiwara, Cerita yang mudah berubah, Setiap kita dapat satu peranan, Yang harus kita mainkan, Ada peran wajar ada peran berpura pura,Peran yang kocak bikin kita terbahak bahak, Peran bercinta bikin orang mabuk kepayang, Peran yang kocak bikin kita terbahak bahak Mengapa kita bersandiwara ?itulah sekumit ringkasan bait syair lagu dari Ahmad Albar.

Menurut Rhoma Irama ia mengaku terpanggil menjadi calon presiden karena kondisi masyarakat Indonesia saat ini jauh dari cita-cita para pendirinya. Maraknya korupsi, anarkisme, tawuran dan kemaksiatan menjadi indikator bahwa eksistensi negara tengah terancam., dengan Penuh Keyakinan Rhoma Irama yakin mampu tampil menjadi calon presiden karena memiliki tingkat keterpilihan yang tinggi, tingkat penerimaan yang luas, dan kapabilitas dalam memimpin. Tiga hal itu dinilainya sebagai modal dalam berlaga dalam persaingan 2014 nanti

Menurut beliau-beliau yang mendorong, bukan saya," katanya. "Jadi, mereka mendukung saya karena elektabilitas tinggi, akseptabilitas merata dan kapabel."

Sanga raja Dangdutpun ternyata tidak main-main atas atas pernyataannya untuk maju dalam Pemilihan Presiden 2014, Beliau Buktikan melalui Pegiat seni budaya Persatuan Artis Melayu Indonesia dan  Soneta Fans Club Indonesia melakukan Road show ke berbagai daerah ditanah air. seperti silaturahmi dengan warga Kampung Anak Tuha Surabaya Ilir Kabupaten Lampung Tengah, baca Masyarakat Lampung Tengah Dukung Rhoma Irama Capres 2014 ,  bukan hanya di provinsi Sai Bumi Rua Jurai Dukungan atas pencalonan rhoma iramapun disambut hangat oleh para Pegiat seni budaya atau budayawan asal Pamekasan, dan berbagai daerah lain di tanah air.

Sementara Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Majalah Indonesia 2014, Redaksi yang dipimpin Goenawan Muhamad ini menyajikan gambaran tentang 36 nama tokoh Indonesia yang saat ini sudah masuk dalam bursa calon presiden, salah satunya adalah Rhoma Irama. Pentolan pedangdut 'Soneta' itu dihadirkan. Dalam judul dituliskan 'Serius! Satria Bergitar itu Maju Berlaga.  

Melihat Kiprah Rhoma Irama Di Panggung Politik

Tasikmalaya, 11 Desember 1946, yang mempunyai nama asli  Raden Oma Irama, merupakan salah satu penghibur yang paling sukses dalam mengumpulkan massa. Rhoma Irama bukan hanya tampil di dalam negeri tapi ia juga pernah tampil di Kuala Lumpur, Singapura, dan Brunei dengan jumlah penonton yang hampir sama ketika ia tampil di Indonesia.

Di dalam dunia politik. Di masa awal Orde Baru, ia sempat menjadi maskot penting PPP, setelah terus dimusuhi oleh Pemerintah Orde baru karena menolak untuk bergabung dengan Golkar. Rhoma Sempat tidak aktif berpolitik untuk beberapa waktu, sebelum akhirnya terpilih sebagai anggota DPR mewakili utusan Golongan yakni mewakili seniman dan artis pada tahun 1993. Pada pemilu 2004 Rhoma Irama tampil pula di panggung kampanye PKS.

Pria  bergelar doktor honoris causa dari American University of Hawaii dalam bidang dangdut, Pada tahun 2003, Rhoma kembali menjadi sorotan media karena mengkritik Inul Daratista, penyanyi dangdut yang sedang naik daun karena mengandalkan gaya tarinya yang dianggap mesum. Rhoma dengan mengatas-namakan organisasi PAMMI (Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia), menentang peredaran album Goyang Inul yang dirilis Blackboard pada akhir Mei 2003. Pada saat itu Rhoma Irama kemudian dikecam sebagai seorang munafik oleh pendukung Inul.

 . Dalam foto ini, Rhoma bersama mantan presiden Abdurrahman Wahid (alm.) pada jumpa pers tentang masalahnya dengan penyanyi dangdut Inul Daratista di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta, Mei 2003.

 Masih Pada tahu yang sama Rhoma Irama bersama Anggota DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa, Effendi Choirie menjadi pembicara dalam Dialektika Demokrasi yang membahas masalah erotisme dan pornografi di ruang wartawan Gedung MPR/DPRI

Pada Januari 2006, kembali Rhoma di hadapan anggota DPR mengeluarkan pernyataan menentang aksi panggung Inul, dalam dengar pendapat pembahasan RUU Antipornografi antara DPR dan kalangan artis. Rhoma Irama, terkenal sebagai pedangdut yang gencar memerangi erotisme dalam musik dangdut. Sang Raja Dangdut ini sempat aktif turut serta merancang UU Antipornografi dan pornoaksi. Pada foto, Rhoma (kanan) berbicara dalam rapat dengar pendapat dengan Pansus Rancangan Undang-Undang Anti Pornografi dan Pornoaksi DPR dengan Forum Gabungan Masyarakat Antipornografi dan Pornoaksi, serta kalangan artis di Gedung MPR/ DPR RI, Jakarta, tahun 2006.
  Pada Pemilu 2009 Rhoma Irama, bersama Soneta Group juga kerap menjadi juru kampanye untuk Partai Politik pada musim pemilihan umum. Dalam foto, Rhoma menghibur simpatisan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saat kampanye di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, 2009 silam.

Pada Pemilukada DKI belum lama ini Rhoma Irama dipanggil Panwaslu DKI Jakarta, untuk dimintai keterangannya mengenai ceramah berbau SARA terhadap pasangan Cagub/Cawagub, Jokowi-Ahok pada masa kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Agustus lalu. Tampak dalam foto Rhoma Irama (kiri) bersama Ketua Panwaslu DKI Jakarta, Ramdansyah (kanan).

Mungkinkah Rhoma Irama jadi Capres 2014 ?
Setiap warga Masyarakat indonesia memiliki hak untuk memilih dan dipilih, di ada larangan untuk mendeklarasikan diri Sebagai Bakal Calon presinden 2014 nanti  (bukan calon Presiden ) , akan tetapi sesuai dengan Undang-undang (UU) Pemilihan Presiden (Pilpres) yang digunakan pada 2009 lalu untuk ditetapkan menjadi calon Presiden harus memiliki 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara dalam Pemilu Legislatif, apabila mengacu kepada UU 2009 untuk menjadi Calon Presiden 2014 harus memiliki dukungan Partai Politik sebesar 25 persen suara.

Apakah persyaratan ini Bisa diraih oleh sang Raja Dangdut ?
Rhoma Irama yang bertekad maju sebagai capres 2014 nanti disambut secara politik oleh  PKB pimpinanan Muhaimin Iskandar, pada saat pertemuan di Restoran Al Jazirah, Jl Raden Saleh, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2012) yang lalu . PKB menyatakan siap meminang Rhoma Irama sebagai calon presiden pada pemilu 2014 mendatang.
 
Perlu di ketahui Pada Pemilu 2009 Partai dengan Simbol Gusdur ini memperoleh suara sebanyak 5.146.122 suara     dengan persentase perolehan sebesat 4,94%, dengan jumlah kursi di DPRRI sebanyak 27 Kursi dengan persentase sebesar    4.82%, sementra pada Pemilihan Umum 2014 nati PKB menargetkan suara hanya 10 persen,  semenatara Putri mantan presiden RI KH. Abdulrahman Wahid atau Yenny Wahid sekarang menjadi  Ketua Dewan Tanfidz Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) dan  yakin Lolos Menjadi Peserta Pemilu 2014

Muhaimin juga menegaskan keyakinannya bahwa Rhoma adalah capres dari PKB 2014, Benarkah ? ataukah pernyataan PKB hanya untuk menarik simpatisan Rhoma Irama pada Pemilu 5 april 2014 nanti ?

Biodata Rhoma Irama
  •     Nama Asli : Raden Oma Irama
  •     Nama Beken : Rhoma Irama
  •     Lahir : Tasikmalaya, 11 Desember 1946
  •     Ayah : Raden Burdah Anggawirya
  •     Ibu : Tuti Juariah
  •     Isteri : Ricca Rachim ( 11 April 1959 )
  •     Alamat : Jalan Pondok Jaya VI/14, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

Menurut Anda Mungkinkah Rhoma Irama jadi Calon Presiden 2014 ?

 Untuk mendapatkan Berita update hari ini kunjungi Berita Lampung
Share this article :

Post a Comment

Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam

 
Copyright © 2011. Berita Lampung - All Rights Reserved
Template Created by Pakar Lampung Proudly powered by Blogger