Berita Lampung - Kopi Luwak Lampung target Program OVOP 2012 : Pemerintah menyiapkan dana Rp6 miliar untuk pengembangan program One Village On Product (OVOP) pada 2012 mendatang.
Program satu desa satu produk itu dinilai efektif untuk memunculkan kekuatan ekonomi Indonesia yang selama ini tersembunyi di pedesaan.
Hal itu dikemukakan Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Kementerian Koperasi dan UKM I Wayan Dipta di sela-sela seminar nasional Revitalisasi Peran UMKM dalam Pembangunan Melalui Penguatan Sektor Agroindustri di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa tengah, Rabu (23/11).
"Dana Rp6 miliar itu untuk mengembangkan 26 OVOP di 12 provinsi. Antara lain tenun lurik di Klaten dan kerajinan bordir di Kudus," paparnya.
Program OVOP mulai dilakukan Kementerian Koperasi dan UKM sejak tahun lalu. Targetnya adalah mengangkat produk lokal unggulan daerah agar memiliki daya saing global sekaligus pemberdayaan masyarakat desa. Sampai saat ini, menurut Wayan, telah ada 38 OVOP dan menunjukkan perkembangan yang baik.
OVOP itu antara lain berada di Pacitan, Jawa Timur, (batik pewarna alam); Badung, Bali (sayuran organik), Lampung (kopi luwak), Trangsan, Sukoharjo (furniture), dan Kalimantan Barat (lidah buaya). Jika tahun depan ada penambahan 26 OVOP, total jumlahnya menjadi 44 OVOP..
Untuk mencapai penciptaaan produk lokal bereputasi global itu, UMKM dan koperasi menjadi ujung tombaknya. Oleh sebab itu, selain mengembangkan OVOP, Kementerian Koperasi dan UKM juga berencana membangun koperasi besar di setiap provinsi. Jumlahnya, menurut Wayan, kurang lebih 100 unit.
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam