Selamat datang di Berita Lampung Online

Bocoran WikiLeaks Amerika Meminta Abu Bakar Baasyir ditangkap

Wednesday, December 8, 20100 komentar

Berita Lampung Indonesia Kaji Efek Negatif Bocoran WikiLeaks ; Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan pemerintah sedang mengkaji mengenai kebocoran dokumen rahasia oleh situs WikiLeaks terhadap kepentingan nasional. "Untuk memastikan kebocoran dokumen rahasia itu tidak mengganggu kepentingan nasional Indonesia," katanya kepada para wartawan usai jumpa pers bersama Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman, Rabu (8/12).

Namun, Marty menolak memberi konfirmasi apakah bocoran kawat diplomatik pihak Amerika Serikat itu terkait Indonesia memang benar. Bocoran WikiLeaks itu menyebutkan Amerika meminta pemimpin pesantren Ngruki, Solo, Abu Bakar Baasyir, ditangkap. Tapi, tuntutan yang diajukan semasa Presiden Megawati Soekarnoputri berkuasa ditolak.

Bocoran lainnya mengungkapkan Washington mengikuti gerak-gerik Kopassus di Papua. Amerika juga menekan Indonesia menerima kehadiran pasukan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Timor Timur menjelang jajak pendapat pada 1999.

Marty menolak mengomentari lebih lanjut soal bocoran WikiLeaks itu. "Merupakan praktek pemerintah manapun yang tidak memberikan komentar terhadap informasi bersifat rahasia, apalagi dibocorkan secara tidak sepatutnya," ujarnya.

Terdapat sekitar 250 ribu dokumen rahasia milik kedutaan Amerika di seluruh dunia yang dibocorkan WikiLeaks. Pendiri WikiLeaks Julian Assange telah ditahan polisi Inggris awal pekan ini. http://www.tempointeraktif.com/hg/kesra/2010/12/08/brk,20101208-297438,id.html
Share this article :

Post a Comment

Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam

 
Copyright © 2011. Berita Lampung - All Rights Reserved
Template Created by Pakar Lampung Proudly powered by Blogger