Waspadai Penyusup di pilkada Kab. Bandung putaran II

Berita Lampung Waspadai Penyusup di pilkada Kab. Bandung : Digelarnya sosialisasi jelang pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kab. Bandung putaran II, 31 Oktober mendatang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab. Bandung dengan mengadakan gerak jalan, dikhawatirkan sejumlah disusupi pihak-pihak yang ingin memanfaatkan momentum sosialisasi.

Demikian dikatakan anggota Bidang Organisasi dan Kelembagaan sekaligus Ketua Pokja Pemungutan dan Penghitungan Suara KPU Kab. Bandung, Drs. Tatang Sudrajat, S.I.P., M.Si. kepada "GM" di sela-sela sosialisasi pemilukada di halaman Kantor Kec. Cicalengka, Jalan Raya Cicalengka, Kab. Bandung, Minggu (24/10).

"Kekhawatiran adanya penyusup yang akan memanfaatkan momentum sosialisasi Pemilukada Kab. Bandung putaran II ini harus diwaspadai dan diantisipasi. Bahkan jelang pemilukada putaran II ini pun ,penyusup harus benar-benar diwaspadai. Kalaupun ada penyusupan, itu di luar kontrol dan pantauan KPU Kab. Bandung," kata Tatang yang juga dosen sosial politik Universitas Jenderal Ahmad Yani Cimahi ini.

Jika diketahui ada yang menyusup dalam sosialisasi pemilukada, kata Tatang, Panitia Pengawas (Panwas) yang harus melakukan pemantauan dan memprosesnya di lapangan. "Tetapi yang jelas, dalam sosialisasi ini tak boleh ada atribut salah satu pasangan calon. Soalnya, ini bukan kampanye. Tapi sosilisasi pelaksanaan pemilukada," kata Tatang.

Sosialisasi jelang Pemilukada Kab. Bandung putaran II, 31 Oktober mendatang ini digelar KPU Kab. Bandung serempak di empat titik di Kab. Bandung, Minggu (24/10). Keempat titik itu, di antaranya Kec. Cicalengka melalui gerak jalan santai yang diikuti sekitar 1.000 peserta.

Mereka berasal dari tujuh kecamatan. Selain Kec. Cicalengka, mereka juga berasal dari Kec. Cikancung, Nangreg, Rancaekek, Cileunyi, Cilengkrang, dan Kec. Cimenyan. Gerak jalan dilakukan dengan mengelilingi kawasan Kota/Kec. Cicalengka sejauh 5-6 km. Mereka yang ikut serta, selain masyarakat dan pelajar, juga anggota PPK, PPS, dan lainnya. Selain itu, kegiatan yang sama juga dipusatkan di Kec. Soreang, Banjaran, dan Kec. Majalaya. Masing-masing sosialisasi diikuti 7-8 kecamatan.