Empat Balon Lolos Verifikasi Pilkada Jembrana

Berita Lampung Empat Balon Lolos Verifikasi Pilkada Jembrana : Empat pasangan bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Jembrana yang melamar di KPUD setempat akhirnya lolos verifikasi dan resmi bertarung pada Pilkada Jembrana 27 Desember mendatang. Keputusan ini dicetuskan melalui rapat pleno KPUD Jembrana Minggu (24/10) kemarin, berkaitan dengan verifikasi faktual persyaratan administrasi bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup).

Ketua KPUD Jembrana Putu Wahyu Dhiantara didampingi Anggota KPU Pusat Gusti Putu Artha dan anggota KPU Bali Korwil Jembrana Dewa Raka Sandhi kemarin mengatakan seluruh pasangan calon dinyatakan lolos dan memenuhi syarat administrasi pencalonan dengan suara bulat. Namun pengumuman secara resmi menurutnya akan dilakukan bertepatan dengan penetapan calon dan pengundian nomor urut pada 28 Oktober nanti.

Terkait adanya keraguan persyaratan salah satu calon, Gusti Putu Artha mengatakan pihaknya sudah ikut melakukan kajian dan mengecek berkasnya satu per satu. Terkait dengan ijazah salah satu calon Bupati, Wayan Dendra yakni dengan surat keterangan tahun 1985 sudah cukup. Pasalnya sudah ditandatangani kepala sekolah dan Diknas Provinsi Bali.

Menurutnya, hal ini sudah sesuai dengan peraturan KPU No. 13 tahun 2010 tentang pedoman teknis pencalonan terutama pasal 9 ayat 2 huruf e. Selain itu sudah ada surat pengganti ijazah dari diknas. Apakah itu benar atau tidak bukan kewenangan KPU, karena sudah dilampirkan surat pengganti ijazah dari diknas, karena jika itu palsu tentu sudah masuk ke ranah hukum,'' jelasnya.

Sedangkan persyaratan pajak calon lain, Patriana Krisna menurut Wahyu juga sudah lengkap. Karena sudah ada surat dari Dirjen Pajak bahwa yang bersangkutan sudah melunasi pajak 3 tahun terakhir. Patriana terdaftar sebagai wajib pajak tiga tahun terakhir.

Gusti Putu Artha mengatakan pihaknya akan mengundang Muspida serta stakeholder lainnya pada 12 November mendatang untuk mensosialisasikan bagaimana menghadapi pilkada di Jembrana sehingga tidak diulang.