Berita Lampung Menristek Suharna Surapranata meluncurkan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) di Palembang, Sumatera Selatan, hari ini, Kamis (14/10/2010)."Kementerian Riset dan Teknologi akan terus mendorong upaya membangun pusat-pusat inovasi di daerah, yang merupakan hasil kerjasama kuat antara unsur pemerintah daerah, lembaga litbang, akademisi, dunia usaha dan masyarakat luas di daerah," ujar Menristek saat memberikan sambutan pada peluncuran yang berlangsung di Hotel Aryaduta tersebut.
Hadir antara lain Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Kepala BPPT Marzan Iskandar, Ketua LIPI Lukman Hakim, Rektor Universitas Sriwijaya Badia Perizade, dan para kepala Balitbangda dari hampir seluruh provinsi di Indonesia, serta pejabat Kementerian Koperasi dan UKM.
Menurut Menristek, peran pemerintah daerah sangat penting dalam memberikan ruang bagi para pengembang teknologi di daerah dan pelaku usaha agar bisa berkolaborasi dengan baik untuk mengembangkan produk-produk unggulan daerah yang berbasis teknologi.
"Kami meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi nasional ke depan akan lebih banyak tertumpu pada sumber-sumber pertumbuhan baru di daerah," tandas Menristek, sebagaimana disampaikan Tenaga Ahli Menristek Bidang Media, Ahmad Muarif kepada detikcom.
Dijelaskan, dengan munculnya produk-produk unggulan daerah yang dikemas dengan teknologi hasil produksi para pelaku usaha di daerah, hal ini akan semakin meningkatkan pendapatan daerah dan mengurangi ketergantungan daerah pada eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan.
Lanjut Menristek, Provinsi Sumatera Selatan telah mencanangkan diri sebagai salah satu lumbung pangan dan energi nasional. Dalam mewujudkan hal tersebut perlu dukungan pengembangan, penguasaan dan pemanfaatan iptek dalam kerangka sistem inovasi daerah, yang merupakan bentuk kolaborasi dan komitmen bersama antara pemerintah, pelaku usaha dan lembaga litbang dan perguruan tinggi di daerah.
"Karenanya, perlu apresiasi sebesar-besarnya terhadap upaya yang dikoordinir Balitbangda untuk mengembangkan sistem inovasi daerah dengan fokus teknologi karet di Provinsi Sumatera Selatan ini," ujar Menristek.
Menristek memandang hal tersebut sebagai upaya selangkah lebih maju untuk memulai dengan inisiasi pembentukan jaringan lembaga penelitian dan pengembangan se-Sumsel dan pembentukan Serambi Difusi Iptek yang berfungsi untuk mempercepat proses difusi dan diseminasi hasil-hasil litbang dan Pembentukan Inkubator Teknologi yang didukung juga oleh BPPT.
"Ini semua merupakan langkah proaktif dari jajaran pemerintah daerah dalam mengembangkan SIDa, yang diharapkan mampu mendorong tumbuh dan berkembangnya inovasi-inovasi dan mendukung Sumsel sebagai lumbung pangan dan energi nasional," demikian Menristek.
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam