Aneh Pilkada Depok Digelar Anak TK Dapat Kartu Pemilih

Berita Lampung Aneh Pilkada Depok Digelar Anak TK Dapat Kartu Pemilih : Kota Depok, Jawa Barat menggelar pemilihan kepala daerah. Ada calon 4 pasangan calon walikota dan wakilnya yang bertarung dalam pilkada ini. Para calon walikota ini memperebutkan sekitar 1 juta suara. Coblosan mulai digelar sekitar pukul 07.00 WIB, Sabtu (16/10/2010). Ada sekitar 2.400 kotak suara yang disebar di 11 kecamatan, dengan total jumlah sebanyak 1.053.917 pemilih tetap.

warga Depok tampak antusias mengikuti pilkada Kota Depok ini. Mereka tampak tertib mengikuti jalannya coblosan. Mereka berbaris dan antri hingga mendapat giliran memilih walikota pilihan mereka. TPS ditutup pukul 13.00 WIB, kemudian Penghitungan Hasil Pilkada depok ," kata Zulkifli, petugas TPS 125,Griya Tugu Asri, Depok.

Pilkada Depok Digelar, Anak TK Dapat Kartu Pemilih
Sementara Pemilih Pilkada Depok terdapat Anak TK Dapat Kartu Pemilih Saskia Felisa Wijaya, anak usia 3 tahun masuk dalam daftar pemilih dalam Pemilukada Kota Depok yang akan digelar Sabtu (16/10) ini.

“Betul-betul ngaco. Anak saya masih duduk di Taman Kanak-kanak kok dapat kartu pemilih,” ungkap Darma Wijaya, warga RT 014/004 Kel Sukamaju, Kec Cilodong, Depok, kepada Pos Kota, Jumat (15/10). Bukan hanya dirinya yang heran. Jamiat, Ketua RT 014/RW 004 sendiri kaget ditunjukkan anaknya yang bernama Saskia saat menyerahkan kartu pemilih. “Pak RT hanya geleng-geleng kepala,” terangnya.

Darma Wijaya menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak siap menggelar pemilihan calon Walikota Depok. “Daftar pemilih salah. Sudah begitu kartu pemilih diserahkan mendadak, baru Kamis malam,” ucapnya. Padahal pemilihan berlangsung Sabtu ini. “Kalau KPU siap, kartu pemilih diserahkan jauh-jauh hari,” katanya