Selamat datang di Berita Lampung Online

SBY Pernah Gagal Jadi Wakil Presiden Isi Buku Pak Beye dan Politiknya

Friday, September 17, 20100 komentar

SBY Pernah Gagal Jadi Wakil Presiden Isi Buku Pak Beye dan Politiknya ; Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi presiden Indonesia pertama yang dipilih langsung oleh rakyat pada 2004 silam. Bahkan, SBY berhasil mempertahankan posisinya dalam pertarungan Pilpres 2009.

Namun, tidak banyak orang tahu jika jenderal bintang empat ini pernah gagal menjadi Wakil Presiden mendampingi Megawati Soekarnoputri. Kala itu, SBY dipecundangi oleh Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hamzah Haz.


Buku bertajuk “Pak Beye dan Politiknya karya Wisnu Nugroho, mengulas jejak perpolitikan SBY. Dalam buku tersebut, diulas tentang strategi politik SBY dalam menjaga citra, hingga peristiwa-peritiwa penting yang selama ini tidak muncul di media.

Kembali mengulas sejarah, pada 23 Juli 2001 Megawati secara resmi menggantikan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang digulingkar oleh MPR. Untuk mencari pendamping Mega, terdapat sejumlah nama tiga dari sipil yakni Hamzah Haz. Akbar Tanjung, dan Siswono Yudhohusodo, serta dua serdadu yakni Susilo Bambang Yudhoyono, dan Agum Gumelar.

Keluarga besar TNI merestui SBY dan Agum untuk maju menjadi cawapres. Agum kala itu diusung Fraksi Perserikatan Daulatul Ummat, sedangkan SBY dijagokan Fraksi Kesatuan Kebangsaan Indonesia dan 80 anggota MPR.

Pemilihan wakil presiden tersebut berlangsung tiga putaran. SBY berhasil lolos dalam putaran pertama namun gagal di putaran kedua karena dipecundangi Hamzah Haz dan Akbar. Pada akhirnya, Hamzah yang selama ini kerap mengenakan peci miring berhasil menduduki kursi wakil presiden mendampingi Mega.

Peristiwa inilah menjadi debut SBY bertarung dalam kancah politik. Sempat menduduki jabatan Menteri Pertambangan Enegri dan Menteri Koordinator Hukum dan Keamanan membuat nama SBY semakin populis, terlebih saat dirinya “teraniaya” oleh Megawati di kabinet yang memaksa SBY harus mengundurkan diri.

SBY akhirnya memberanikan diri mendirikan partai politik bernama Partai Demokrat. Bersama Jusuf Kalla (JK), SBY mencalokan diri menjadi Presiden dan mendapat dukungan dari Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia.

Pasangan SBY-JK menjadi pasangan yang paling diminati rakyat dibandingkan empat pasangan lainnya, Megawati-hasyim Muzadi, Wiranto-Salahudin Wahid, Amien Rais-Siswono Yudhohusodo, dan Hamzah Haz-Agum Gumelar. SBY pun dilantik menjadi presiden keenam Republik Indonesia.

Kini, karir politik SBY semakin bersinar dan mendunia. Selain berhasil mempertahankan posisinya sebagai orang nomor satu di republik ini, SBY juga berhasil menjadikan Partai Demokrat sebagai partai terbesar dengan kursi terbanyak di DPR. Seperti apakah karir politik SBY ke depan? Kita lihat saja nanti
Share this article :

Post a Comment

Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam

 
Copyright © 2011. Berita Lampung - All Rights Reserved
Template Created by Pakar Lampung Proudly powered by Blogger