Selamat datang di Berita Lampung Online

Kebiasaan SBY Sebelum Pidato Isi Buku Pak Beye dan Politiknya

Friday, September 17, 20100 komentar

Kebiasaan SBY Sebelum Pidato Isi Buku Pak Beye dan Politiknya ; Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dikenal sistematis dalam bertutur kata. Namun, kesempurnaan bahasa yang dimiliki SBY bukan hanya karena faktor talenta, tetapi juga SBY rajin berlatih pidato.

Saat beberapa jam sebelum pidato dimulai, SBY dikabarkan kerap berlatih terlebih dahulu dibantu sejumlah staf-nya. Berikut pengakuan Wisnu Nugroho yang dituangkan kedalam sebuah buku bertajuk “Pak Beye dan Politiknya”.

Pertama, stasiun televisi diberi waktu enam jam sebelum pidato. Setelah itu, puluhan awak televisi datang dengan peralatan yang banyak. Kabel yang besar dan panjang diset dari podium menuju mobil SNG. Sementara persiapan dilakukan awak televisi, SBY berlatih mengucapkan pidatonya sendiri.

Setelah awak televisi selesai, menjelang waktu pidato, SBY muncul dengan banyak sekali ajudan dan pembantu. Jika waktu masih tersedia, SBY mencoba membaca dari teleprompter yang ada tepat di depannya. Biasanya, SBY minta agar apa yang dilakukan tidak direkam media massa. Setelah percobaan selesai dilakukan, SBY mundur.

Sambil mundur, SBY bertanya. Bagaimana tadi? Bagus tidak? Yang ditanya biasanya menjawab, “Bagusssss.” Tidak lupa jempol yang jumlahnya dua di tangan diacungkan sebelum sebelumnya jempol itu diletakkan di depan pangkal pahanya.

Jika tidak puas dengan jawaban bagusssss ajudan dan pembantunya, SBY minta apa yang sudah diujarkannya ditampilkan dan ditonton bersama-sama. Nonton bareng ini dipakai untuk memperbaiki apa yang kurang dan apa yang lebih. Semua harus pas dan sempurna.

Jika kurang sempurna, SBY biasanya bilang kepada ajudan atau pembantunya. Misalnya pemenggalan kalimat untuk mengambil nafas. Mas Arifin yang setia mengoleksi semua pidato SBY lantas mengubah pemenggalan kalimatnya. Tentu saja agar nafas yang diambil SBY sempurna. Jangan sampai SBY terengah-engah untuk pidato panjangnya.

Setelah dirasa bagus, SBY kembali ke podium. Peci diatur ke kiri dank e kanan sambil bertanya pas atau tidak. Pidato sesungguhnya kemudian dilakukan dengan bekal latihan tadi. Hasilnya, semua pasti sudah dapat kita duga. Sempurna seperti pilihan lagu untuk kampanye Pilpres 2009-nya. Setelah selesai, SBY juga bertanya kepada orang terdekatnya tentang penampilan pidatonya. Jawabannya sudah bisa anda duga.
Share this article :

Post a Comment

Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam

 
Copyright © 2011. Berita Lampung - All Rights Reserved
Template Created by Pakar Lampung Proudly powered by Blogger