Selamat datang di Berita Lampung Online

Kisah Tikus-Tikus di Istana Negara Download isi buku Pak Beye dan Politiknya

Friday, September 17, 20100 komentar

Kisah Tikus-Tikus di Istana Negara Download isi buku Pak Beye dan Politiknya ; Dunia politik dan hukum selama ini kerap diidentikan dengan simbol binatang tikus. Sebab, selain binatang ini memiliki wujud menjijikkan, tikus kerap mencuri makanan yang bukan hak-nya.

Tapi, siapa sangka jika tikus-tikus juga mulai berkeliaran di Istana Negara tempat Presiden SBY bekerja. Anda jangan salah tafsir dulu, tikus yang dibicarakan disiini adalah tikus sesungguhnya atau bahasa lainnya rattus palatium dan bukan tikus yang lain yang selama ini diidentikan untuk para koruptor.

Dalam buku Pak Beye dan Politiknya karya Wisnu Nugroho mengisahkan, pada 10 Maret 2009 lalu rapat kabinet terbatas antara Presiden SBY dengan sejumlah menteri sempat terganggu. Penyebabnya, pengeras suara suara yang biasa digunakan SBY tidak bisa berfungsi dengan baik.

Saat SBY yang saat itu masih didampingi Jusuf Kalla tiba ke ruang rapat, SBY ingin menyapa sejumlah pembantunya yang sudah berkumpul terlebih dahulu. Namun, saat kenop pengeras suara dinyalakan, justru malah terdengar kegaduhan dan sangat mengganggu telinga.

SBY pun langsung mematikan kenop tersebut. Namun, setelah beberapa saat SBY menghidupkan kembali, suara kegaduhan masih terdengar nyaring. Melihat pemandangan ini, Sudi Silalahi yang duduk dekat dengan SBY langsung menunjuk pengeras suara tersebut sambil mengarahkan matanya kepada petugas ahli podium istana.

Kejadian ini juga mengundang perhatian dari JK yang duduk di samping SBY. Pria mungil ini pun langsung menggunakan kedua tangannya dan memberi tahu bahwa gangguan ada pada kabel pelantangnya. JK pun nampak memberitahu sambil tertawa. Setelah ditelusuri, ternyata kabel pelantang suara tersebut telah dirusak oleh binatang tikus. Walah…

Karena binatang ini, pihak Istana juga sempat membuat operasi besar-besaran dan dilakukan bersamaan saat SBY memburu para koruptor. Sebuah perusahaan swasta berlisensi asing pun dipekerjakan di istana untuk menangkap dan menjerat sejumlah tikus di Istana yang sudah merajalela dan meresahkan. Ada-ada saja
Share this article :

Post a Comment

Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam

 
Copyright © 2011. Berita Lampung - All Rights Reserved
Template Created by Pakar Lampung Proudly powered by Blogger