Penghitungan Hasil Pilkada Lampung Tengah Putaran Dua Sementara Pasangan Pairin-Mustafa Unggul

Penghitungan Hasil Pilkada Lampung Tengah Putaran Dua Sementara Pasangan Pairin-Mustafa Unggul : Pasangan Ahmad Pairin-Mustafa sementara unggul atas Musa Ahmad-Suwidyo pada pilkada putaran kedua Lampung Tengah 2010. Hasil penghitungan cepat (quick count) Rakata Institute, Pairin-Mustafa meraih 53,12%, sedangkan Musa-Suwidyo 46,88% dengan margin of error plus minus 3% dan tingkat kepercayaan 99%. "Pairin-Mustafa unggul di semua zona," kata Direktur Eksekutif Rakata Institute Iman Subasman, Rabu (29-9).

Dalam penghitungan cepat kemarin, Rakata mengambil 70 sampel yang tersebar secara proporsional di 28 kecamatan. Meskipun sampelnya lebih sedikit dibandingkan dengan putaran pertama lalu, Iman memastikan kesimpulan Rakata berdasarkan data valid.

Dari perolehan suara tersebut, ia memastikan Pairin-Mustafa keluar sebagai pemenang putaran kedua. Dengan asumsi raihan suara Pairin-Mustafa diturunkan 3% menjadi 50,12% dan Musa-Suwidyo dinaikkan 3% menjadi 49,88%, Pairin-Mustafa tetap masih unggul. "Kami memastikan kemenangan Pairin-Mustafa," kata dia.

Tak berbeda jauh dengan , hasil penghitungan quick count Tim Pemenangan Pairin-Mustafa (Prima Juara Center) di Hotel Sriwijaya, Bandar Lampung, pasangan yang diusung Golkar dan didukung PPP, PBR, dan Hanura, ini berhasil mendulang suara 56,13% dari 96% suara yang masuk berdasarkan formulir C-1. Sementara itu, Musa Ahmad-Suwidyo mengumpulkan 43,87%.

Dari penghitungan manual, Penelusuran Berita Lampung di Kecamatan Anakratuaji, Pairin-Mustafa meraih 5.060 suara atau 59% dari 11.348 mata pilih yang terdaftar. Sementara itu, Musa-Suwidyo mendapat 3.510 suara (40,6%). Di Punggur, Pairin-Mustafa juga menang dengan 9.148 suara (59,93%) dari 15.743 suara yang masuk, sedangkan Musa-Suwidyo 6.115 suara (40,06%). Di Kecamatan Terusannunyai, Pairin-Mustafa juga unggul.

Ketua Tim Pemenangan Pairin-Mustafa, Miswan Rody, mengatakan kemenangan tersebut sudah diprediksi sejak putaran pertama. Semula ia menargetkan 62,5% suara. Namun, berdasar hasil penghitungan timnya, perolehan turun menjadi 54%. Ia memperkirakan penyebabnya adalah turunnya partisipasi pemilih dari 68,32% menjadi 65%.

"Ini kemenangan rakyat Lamteng. Mereka menginginkan pemimpin yang merakyat, yang melekat pada sosok Pairin-Mustafa," kata Miswan Rody.

Ia berharap semua pihak bisa menerima dengan lapang dada hasil putaran kedua. Ia juga mengajak semua yang berbeda pilihan ataupun yang belum menyalurkan aspirasinya untuk bersama-sama membangun Lamteng sesuai dengan visi dan misi Pairin-Mustafa.