Korban bentrokan di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ; Korban bentrokan di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terus berjatuhan. Sedikitnya 2 orang mengalami luka karena sabetan pedang panjang dari kubu lawannya. Pantauan detikcom, seorang pria terlihat dipapah rekan-rekannya di Jl Ampera Raya, Kamis (29/9/2010). Pria yang mengenakan jaket kuning itu dibacok di dengkul kanannya. Teman-temannya membawa korban ke dalam PN.
Sebelumnya satu orang juga terlihat terkapar di jalan. Bahu kanannya mengalami luka bacok. Dia langsung dibawa dengan taksi ke rumah sakit terdekat. Pukul 13.30 WIB, bentrokan dengan menggunakan senjata tajam dan batu masih berlangsung. Saling kejar terjadi di Jalan mengarah ke arah Cilandak.
Kerusuhan ini terjadi sebelum sidang kasus Blowfish digelar. Pada Rabu 22 September, terdakwa kasus Blowfish, Bernadus Melala dan Kanor Lolo, diamuk penonton sidang dari kubu yang berbeda. Polisi sempat beberapa kali melepaskan tembakan peringatan. Perkelahian di Blowfish, klub kongkow elite di Jakarta yang bertempat di Plaza City, terjadi pada 4 April 2010 lalu.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Boy Rafli Amar kala itu mengatakan peristiwa itu berlatar belakang kekesalan petugas keamanan yang sebelumnya dipukul pengunjung karena tak tersedianya meja. Dalam bentrokan itu, M Soleh meninggal disusul oleh temannya, Yopi Inggratubun yang meninggal 2 minggu kemudian setelah dirawat di RS Medistra.
Korban Tewas Bentrokan Di Pengadilan Jakarta Selata
Satu orang diduga tewas dalam peristiwa bentrok antardua kubu insiden Blowfish di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (29/9/2010). Berdasarkan infomasi yang dihimpun di lapangan, korban tewas akibat bacokan dari senjata tajam di bagian perut. "Yang tadi yang memakai jins biru," kata seorang aparat keamanan.
Di lokasi kejadian, terlihat juga beberapa korban dengan muka berlumuran darah akibat pukulan. Terlihat pula seorang pria terkapar di jalanan.
Pasca bentrok massa di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, empat orang dilarikan ke rumah sakit. Belum jelas korban berasal dari kubu mana.
Polisi menemukan selongsong peluru kaliber 32 di jalan Ampera. "Kami masih menelusuri siapa yang melepaskan tembakan," kata Kepala Polres Jakarta Selatan, Komisaris Besar Gatot Edi Pramono, siang ini
Sejauh ini personil masih 100 polisi yang berjaga-jaga. Polisi merangsek maju ke arah Ragunan, untuk memukul mundur salah satu kubu. Satu polisi terkena luka di tangan. Sedangkan agenda sidang semua dihentikan. Baca Data korban tewas Dan Luka dalam bentrokan ampera
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam