Data korban tewas Dan Luka dalam bentrokan ampera Pengadilan Jakarta Selatan

Data korban tewas Dan Luka dalam bentrokan ampera Pengadilan Jakarta Selatan ; Bentrok dua kelompok massa terjadi gedung Pengadilan Negeri Jakarta Selatan di Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan. Korbannya tak sedikit. Tiga orang dipastikan tewas. Mabes Polri merilis data korban dalam bentrokan di Jalan Ampera Raya, Jakarta. 3 Korban tercatat tewas dan 5 korban luka-luka.

Data ini dilansir Wakadiv Humas Mabes Polri Brigjen Ketut Untung Yoga Ana, Rabu (29/9/2010). Berikut data sementara yang dilansir Mabes Polri.

Berikut identitas korban tewas dan luka akibat bentrokan tersebut:

Korban Tewas:

1. Agustinus Tomazona, kelahiran Ambon 16 Agustus 1961, warga Kramat Jati, (tewas di depan toko laundry and dry cleaning Jalan Ampera dan mengalami luka tembak di dada dan bacokan di wajah, patah tangan kiri, dibawa ke RS Polri Kramat Jati).
2. Saifuddin, kelahiran Medan 14 Juni 1962, warga Kebon Nanas, RT 03/ 01, Penanggangan Utara, Pinang, Tangerang (tewas di depan Kantor Medco dgn kedua tangan putus dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati).
3. Frederik Philo Letlet, kelahiran Merauke 23 tahun, tewas di RS JMC saat hendak diberi pertolongan medis.

Korban luka dari Polisi:

1. Kapolres Metro Jaksel Kombes Pol Gatot Edi Pramono, luka pada kaki kiri akibat serempetan peluru dari kelompok massa, celana robek di kaki sebelah kiri dekat lutut.

2. Briptu Gerhana (ajudan Kapolres), menderita luka pada bagian tulang kering kaki sebelah kiri akibat sambaran peluru dan sempat dibawa ke RS Fatmawati.

3. AKP Lambua BWW, menderita luka sobek di tangan kanan (petugas polsek pasar minggu).

Korban luka sipil:

1. Jaya Kusuma Madang (33) asal Kupang, NTT dan sedang kritis di RS Pondok Indah.
2. Tito Resta, warga Tangerang Selatan, luka tembak di bahu kiri. (Belum jelas dibawa kemana).
3. Matkey. Menderita luka tembak di tubuh bagian kanan. Warga Bekasi.
4. Muksin. Luka tembak di lengan kiri. Warga Bidara Cina, Jakarta Timur
5. Fransiscus Reva. Luka tembak di dada kiri dan pipi kanan, serta luka bacok. Warga Gunung Sahari Selatan, Jakarta Pusat.
6. Semy. Luka tembak di dada kiri.
7. Ian. Luka tembak di dada kiri.
8 . Muthi alias Badmas. Luka bacok di kaki kiri.
9. Paulinus. Warga Pamulang Barat