Dana Pilkada Surabaya Putaran Kedua Belum Cair

Dana Pilkada Surabaya Putaran Kedua Belum Cair : Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendesak pemkab untuk segera mencairkan dana pemilihan kepala daerah (pilkada) putaran kedua. Sebab, pelaksanaan pilkada putaran kedua tinggal beberapa pekan lagi tepatnya tanggal 10 Agustus 2010.

”Kami berharap, pekan ini dana putaran kedua sudah bisa kita terima. Karena banyak agenda yang harus diselesaikan, salah satunya persiapan dan pengiriman logistik,” kata Anggota KPU Sumenep, Moh. Ilyas, Kamis (22/7).

Dibandingkan dengan pilkada putaran pertama lalu yang menghabiskan dana Rp 10 miliar, dana yang dibutuhkan untuk putaran kedua Rp 6 miliar. ”Kami mengajukan dana Rp 6 miliar lebih untuk pilkada putaran kedua ke pemkab,” katanya.

Sedangkan dana awal yang disediakan APBD 2010 sebesar Rp 15 miliar untuk dua putaran. Menurut Ilyas, tambahan dana tersebut tergolong cukup wajar, karena diprediksi untuk putaran kedua nanti banyak kebutuhan yang mendesak dan segera direalisasikan.

Tambahan dana tersebut, jelas Ilyas, akan dialokasikan untuk tambahan honor pagi petugas yang ada di panitia pemugutan suara (PPS). Dalam pilkada putaran pertama, PPS hanya menerima honor Rp 100 ribu belum dipotong pajak. Idealnya, kata dia, untuk honor PPS sekitar Rp 150 ribu per anggota.

Ilyas mengatakan, pengajuan tambahan dana tersebut sudah disetujui oleh pemkab. ”Pada prinsipnya apa yang sudah direncanakan sudah mendapat persetujuan. Mudah-mudahan pencairan dilakukan pekan ini. Karena komitmen dari pemkab, setelah ada putusan Mahkamah Konstitusi (MK), maka dana tersebut akan dicairkan,” katanya.

Pasca putusan MK, KPU langsung melakukan rapat kerja dengan panitia pemilihan kecamatan (PPK) untuk membahas persiapan pelaksanaan pemilu kepala daerah (pilkada) putaran dua di kantor KPU Jalan Asta Tinggi.

Ketua KPU Sumenep, Thoha Shamadi mengatakan, pelaksanaan pilkada putaran kedua kurang dari satu bulan. Dia mengaku punya waktu terbatas untuk mempersiapkan segala sesuatunya untuk melaksanakan pilkada putaran dua.

”Pilkada putaran kedua tinggal 20 hari lagi. Namun, kami bersama jajaran siap menggelar pilkada putaran dua sesuai jadwal,” kata Thoha. Meski waktunya sangat mepet, namun dia yakin pihaknya mampu melaksanakan agenda pilkada sesuai dengan jadwal. ”Tidak akan ada penundaan, karena semua kita persiapkan dengan matang,” tegasnya. (sumber surabayapost )