Selamat datang di Berita Lampung Online

Penolakan hasil Pemilukada Oleh Usman Taufik-Hanafi (Uthe)

Saturday, June 5, 20100 komentar

Berita Lampung Penolakan hasil Pemilukada Oleh Usman Taufik-Hanafi (Uthe) ; Pelaksanaan Pemilukada Kabupaten Lingga 2010 dinila sarat dengan kecurangan dan pelanggaran. Penolakan hasil Pemilukada tersebut disampaikan Irham YS, salah seorang aktivitis LSM yang juga tim sukses pemenangan Usman Taufik-Hanafi (Uthe). "Pelaksanaan Pemilukada Lingga 2010 sarat dengan pelanggaran dan kecurangan. Untuk itu hasil pelaksanaan Pemilukada Lingga 2010 kita tolak," kata Irham kepada wartwan, Kamis (03/6).

Dijelaskannya, indikasi kecurangan dan pelanggaran pada pelaksanaan Pemilukada Lingga tidak hanya terjadi pada penghitungan akhir. KPUD Lingga sebagai penyelenggara Pemilukada Lingga dinilai sudah tidak independen dengan mendukung salah satu kandidat yang berambisi ingin berkuasa kembali. Langkah tersebut jelas telah mengangkangi UU dan peraturan yang berlaku.

"Seperti contoh pada salah satu TPS, kita menemukan salah seorang ketua di TPS tersebut adalah mantan caleg. Dan hal ini sangat bertentangan dengan UU Pemilu NO 22 Tahun 2007," sebut Irham.

Tidak hanya itu. Irham juga membeberkan anggota Panwaslu Kecamatan yang embrionya dari KPUD diketahui ada yang berusia di bawah 35 tahun. Ketentuan tersebut menjadi catatan pihaknya, karena jelas-jelas telah melanggar UU Pemilu yang mengatur bahwa anggota Panwas Kecamatan harus berusia minimal 35 Tahun.

"Dengan usia yang masih di bawah umur, tentunya masih terlalu dini bagi mereka (anggota Panwascam-rd) untuk memahami segala bentuk pelanggaran pada pelaksanaan Pemilukada," ucap Irham.

Sementara itu calon kandidat Bupati Lingga nomor urut 1 Usman Taufiq (Uthe) ketika menghubungi Sijori Mandiri, Jumat (4/6) juga menyampaikan hal yang sama dalam pelaksanaan Pemilukada Kabupaten Lingga.

Uthe menilai, pelaksanaan Pemilukada Kabupaten Lingga masih sangat jauh dari peroses demokrasi itu sendiri. "Masyarakat Kabupaten Lingga terkesan dibodoh-bodohi oleh penguasa dengan menghalalkan segala cara untuk kembali berkuasa di bunda tanah melayu ini. Cara-cara mengintervensi dan menakut-nakuti masyarakat dan juga PNS itulah yang dipakai agar dapat kembali berkuasa," kata Uthe menyindir.

Ditanya soal pencabutan dan pembatalan tanda tangan dari Drs Idrus yang merupakan tim sukses Uthe terhadap hasil papat pleno yang sebelumnya telah ditanda tangani oleh anggotanya, Usman Taufiq tidak menampikkan hal tersebut.

"Memang ketika rapat peleno di KPUD Lingga, salah satu tim sukses kami yakni Drs Idrus telah menandatangani hasil rekaputulasi penghitungan suara tanda menyetujuinya. Tapi penanda tanganan itu dibatalkan dan dicabut kembali, Kamis (3/6) karena saksi tidak menerima dan merasa hasil perhitungan suara tidak benar," papar Uthe.
Share this article :

Post a Comment

Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam

 
Copyright © 2011. Berita Lampung - All Rights Reserved
Template Created by Pakar Lampung Proudly powered by Blogger