Pengamanan Pemilihan Ulang Pilkada Gresik Akan Diperketat

Pengamanan Pemilihan Ulang Pilkada Gresik Akan Diperketat ;Desk Pemilihan Kepala Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur segera mengkoordinasikan pengamanan pemilihan kepala daerah ulang di Kabupaten Gresik dan penghitungan ulang di Kabupaten Lamongan."Apapun bisa terjadi di dua daerah ini. Kita segera koordinasikan pengamanan dengan Polda Jatim," kata Koordinator Desk Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur Suprayitno, Senin (28/6).

Mahkamah Konstitusi beberapa waktu lalu telah memerintahkan kepada Komisi Pemilihan Umum Gresik segera melakukan coblosan ulang di sembilan dari 18 kecamatan yang ada di Gresik. Pengulangan tersebut karena Mahkamah Konstitusi menilai ada pelanggaran yang bersifat terstruktur dan masif terjadi dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah Gresik. Tak hanya Gresik, dalam pemilihan kepala daerah Lamongan, Mahkamah Konstitusi juga memutuskan adanya proses penghitungan ulang

Suprayitno yang juga Kepala Biro Pemerintahan Jawa Timur menambahkan meski hingga kini Desk Pemilihan Kepala Daerah belum menerima salinan putusan Mahkamah Konstitusi, tapi koordinasi pengamanan coblosan dan penghitungan ulang harus segera dilakukan. "Suasana di dua daerah itu mulai panas, semuanya harus diantisipasi," tambahnya.

Selain dengan Kepolisian Daerah Jawa Timur, Desk Pemilihan Kepala Daerah juga akan menggelar pertemuan dengan Kodam V Brawijaya, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur, Komisi Pemilihan Umum Gresik serta Komisi Pemilihan Umum Lamongan.

Dihubungi terpisah, Koordinator Devisi Sosialisasi dan Pemungutan Suara Komisi Pemilihan Umum Gresik Abdul Basid mengatakan, untuk proses pengamanan pemilihan kepala daerah ulang, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Polres Gresik. "Kita terus koordinasi, saat inipun koordinasi semakin sering kita lakukan," kata Abdul Basid.

Koordinasi keamanan ini, menurut dia, sangat diperlukan apalagi pemungutan suara ulang dipastikan akan panas menyusul tipisnya selisih antara dua pasangan pemenang pemilihan kepala daerah Gresik. Berdasarkan data yang ada di Komisi Pemilihan Umum Gresik, dari sembilan kecamatan yang akan diulang dua pemenang yaitu pasangan Husnul Khuluq-Musyaffa Noer (Humas) dan Sambari-Qosim (SQ) hanya selisih sekitar 31 ribu suara.