Selamat datang di Berita Lampung Online

Kuburan Massal Tragedi 1999 Digali Warga Poso

Sunday, June 6, 20100 komentar

Berita Lampung Kuburan Massal Tragedi 1999 Digali Warga Poso : Warga di Desa Tabalu, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Sulawesi Tengah, menggali sebuah sumur tua di Desa Betalemba atau sekitar lima kilometer dari Desa Tabalu.

Diduga sumur tua itu menjadi lokasi pembuangan jazad para korban yang tewas akibat kerusuhan Poso yang terjadi pada 1999 silam. Temuan yang diduga kuburan massal itu datang dari pesan yang disampaikan seorang anak bernama Supriyadi, 10 tahun.

Bocah yang sejak kecil mengalami gangguan jiwa itu, menurut kakak kandungnya, Suwardin, 43 tahun, mengaku adanya keberadaan kuburan massal itu. Dari pengakuan itu lalu Supriyadi dirukyiah atau dilakukan pengobatan mengusir gangguan roh halus yang merasuki jiwa.

"Adik saya itu (Supriyadi) sejak kecil mengalami gangguan jiwa, berkali-kali dia suka cerita sendiri kalau kakak saya dikubur di sana (Betalemba), tapi waktu itu kami belum percaya," uja Suwardin menceritakan awal teman kuburan massal itu, Ahad (6/6).

Setelah melakukan konfirmasi kepada Sekretaris Desa Betalemba dan warga setempat mengakui ada sumur tua dibawah sebuah pohon disamping SD Negeri yang sudah tertimbun tanah.

Warga setempat mengaku, sumur tua yang memiliki kedalam sekitar enam meter dengan lebar satu meter itu sudah tidak terpakai dan terimbun tanah sebelum kerusuhan terjadi. Namun, warga desa Tabalu bersikukuh jika sumur tua itu sebagai kuburan massal.

Dari penggalian yang dilakukan hingga kedalaman sekitar empat meter, dari situ warga menemukan beberapa besi berkarat yang diduga benda tajam dan dua lembar pakaian celana dan baju. Warga juga menemukan beberapa potongan tulang belulang.

Camat Poso Pesisir Selatan, Christian Menonoh mengatakan, berdasarkan pengakuan warga setelah dilakukan penggalian, ada temuan tulang jari, tangan, dan tulang pinggul.

Tapi menurutnya itu belum bisa dibuktikan karena proses penggalian tidak didampingi ahli forensik. "Harusnya, proses penggalian itu sesuai aturan ada tim forensik dan Polisi, " ujar Christian.
Share this article :

Post a Comment

Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam

 
Copyright © 2011. Berita Lampung - All Rights Reserved
Template Created by Pakar Lampung Proudly powered by Blogger