Berita Lampung Fraksi Golkar Bandar Lampung dilarang Meninggalkan Kota ; Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar (DPD PG) Lampung menginstruksikan seluruh anggota fraksi untuk memenangkan calon yang diusung. Khusus Fraksi PG di Bandarlampung, pengurus PG provinsi menganggap tidak ada permasalahan pascakonflik Musda DPD II PG setempat.
Seperti disampaikan Sekretaris DPD I PG Lampung Ismet Roni dalam acara ramah tamah pasangan Kherlani-Heru Sambodo (Khado) dengan media massa di aula kantor DPD II PG Bandarlampung kemarin. Ismet mengatakan bahwa instruksi kepada seluruh anggota fraksi telah dibuat melalui surat resmi.
’’Seluruh anggota fraksi diinstruksikan untuk tidak meninggalkan tempat sampai pelaksanaan pilkada. Anggota fraksi diminta terus berjuang memenangkan pasangan yang diusung,” ujar Ismet.
Ketua Komisi I DPRD Lampung ini menambahkan bahwa seluruh anggota fraksi, pengurus, kader, dan simpatisan untuk tidak lengah menjelang pilkada. ’’Kami tegaskan bahwa pg solid dan tidak terpecah-pecah. Kalaupun ada, itu hanya pribadi dan dilakukan oleh oknum. Yang jelas, jika tidak mengindahkan instruksi ini akan dikenakan sanksi,” katanya.
Calon wali kota yang diusung PG Kherlani juga meyakini bahwa partai beringin ini tetap solid dalam menghadapi pilkada yang tinggal hitungan pekan. Pasalnya, kata dia, selama ini PG telah mengikuti kaidah demokrasi yang benar dan tidak pernah melakukan kampanye hitam dalam tahapan pilkada. ’’Saya yakin itu karena PG berjuang untuk rakyat,” ujar Kherlani.
Sementara, Ketua DPD II PG Bandarlampung Heru Sambodo yang juga calon wakil wali kota mendampingi Kherlani menambahkan, wajib hukumnya bagi partai ini memenangkan pilkada. Pasalnya, hanya Bandarlampung yang mencalonkan ketua DPD II PG sebagai kepala daerah pada Pilkada 2010. ’’Bandarlampung menjadi barometer Lampung. Karena itu, PG harus menang untuk menjaga marwah partai,” ujar Heru.
Menjelang pilkada, Heru sendiri mengatakan bahwa PG terus menjalankan pendidikan politik di tengah masyarakat melalui konsolidasi partai di 98 kelurahan yang dilaksanakan secara terbuka. Masyarakat yang tinggal di lokasi konsolidasi dapat melihat langsung proses sosialisasi Khado.
’’Sosialisasi kami laksanakan secara dialogis untuk memberi kesempatan tanya jawab antara warga dengan calon terkait pembangunan di Bandarlampung. Kami juga menyampaikan kondisi riil terkait proses pembangunan dan ini menjadi pembelajaran politik secara langsung bagi masyarakat,” tegasnya.
Home
pilkada bandar lampung
Fraksi Golkar Bandar Lampung dilarang Meninggalkan Kota
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam