Suasana pilkada Kabupaten Ketapang pasca pencoblosan memanas

Berita Lampung Suasana pilkada Kabupaten Ketapang pasca pencoblosan cukup memanas. KPU Ketapang, Rabu (19/5) malam diserang sejumlah orang tak dikenal. Bahkan papan pengumuman KPU Ketapang dirusak.Akibatnya KPU Ketapang tak dapat menayangkan hasil perolehan sementara. Bahkan tersiar isu salah satu rumah kandidat pasangan calon dilempari batu.

Terkait perusakan papan pengumuman tersebut, belum ada keterangan resmi KPU Ketapang. Diperkirakan aksi anarkis tersebut terjadi sekitar pukul 10.15 wib.Diduga, motif perusakan tersebut karena tak puas hasil perolehan sementara yang diumumkan KPU Ketapang.Bahkan tinjauan Pontianak Post dilapangan papan pengumuman dalam kondisi rusak. Sehingga masyarakat Kamis (20/5) tak dapat menyaksikan hasil perolehan sementara.

“Papan pengumuman dirusak, entah oleh siapa. Sehingga dibawa ke dalam kantor KPU Ketapang,” ungkap warga yang enggan dikorankan.Malam itu suasana di luar Kantor KPU Ketapang cukup tegang. Bahkan Kapolres Ketapang AKBP Badya Wijaya, Kabag Ops Kompol Djoni Widodo beserta sejumlah personil TNI sigap langsung ke lapangan dan segera mengamankan lokasi untuk memastikan kondisi terkendali. Bahkan mobil APC pun disiapkan untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan.“Itu hanya spontanitas warga yang menyaksikan hasil perolehan sementara dari KPU Ketapang, kondisi terkendali massa pun pulang secara tertib,” ujarnya.

Terkait penyerangan di rumah salah satu kandidat Jalan RM Sudiyono pada malam yang sama masih belum diketahui. Isu penyerangan tersebut hanya dihembuskan oknum yang ingin melakukan intimidasi.“Itu hanya isu tidak ada penyerangan seperti yang tersiar di masyarakat,” ungkap Ketua Tim Sukses Ismet Siswadi-Suhermansyah, Muhayyan Siddik kepada Pontianak Post via telepon, kemarin.Pantauan Pontianak Post Kamis (20/5) hingga berita diturunkan dalam kondisi aman. Namun Polres menyiagakan satu unit water cannon didepan kantor KPU Ketapang, beserta sejumlah polisi dan brimob di Kantor KPU Ketapang.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tak diiginkan.Bahkan sejumlah PPK diberitakan sudam memulai perhitungan di tingkat PPK seperti Di kecamatan Delta Pawan. Kondisi kontras terlihat di kantor Bupati Ketapang sebagai tempat penghitungan cepat Desk Pemilukada Pemkab Ketapang. Hingga pukul 09.45 Kamis (20/5) wib.penghitungan suara menempatkan Yasyir Ansyari - Martin Rantan masih di posisi teratas. http://www.pontianakpost.com/index.php?mib=berita.detail&id=34329