Pemprov Butuh 57.500 unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Berita Lampung Pemprov Butuh 57.500 unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya ; Provinsi Lampung membutuhkan sekitar 57.500 unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya untuk warga yang mendiami daerah yang tidak terjangkau instalasi listrik. Ribuan pembangkit tenaga surya itu diperkirakan dapat dipenuhi hingga tahun 2015.

“Kita baru menyediakan 12 persen dari jumlah itu yang dibiayai sendiri dan dari pusat,” kata Pieterdhono, Kepala Dinas Pertambangan Provinsi Lampung, Kamis (13/05).

Saat ini Pemerintah Provinsi Lampung baru dapat menyediakan 7.719 unit. Selain itu, kata dia, warga Lampung juga akan medapatkan bantuan 3 ribu unit pembangkit tenaga surya dari pemerintah pusat. “Rencananya semua pembangkit itu akan dibagikan ke warga di Kabupaten Mesuji, Tanggamus dan Lampung Barat,” katanya.Di tiga daerah itu, banyak warga yang mendiami daerah perbukitan dan di pinggir kawasan hutan sehingga jaringan listrik belum bisa masuk. “Dengan adanya pembangkit yang murah itu karena sumber dayanya berasal dari matahari, masyarakat akan sangat terbantu dan bisa menikmati listrik meski terbatas,” kata Pieterdhono.

Pemerintah Provinsi Lampung memprediksi pertumbuhan kebutuhan listrik di Lampung mencapai 12 persen. Pertumbuhan itu dinilai masih tinggi dibanding kemampuan pemerintah menyediakan pasokan listrik. “Kita butuh energi dan pembangkit-pembangkit alternatif seperti menggunakan tenaga surya dan panas bumi,” kata Joko Umar Said, wakil Gubernur Lampung.

Joko mengatakan pemerintah Lampung tengah gencar menawarkan potensi energi panas bumi kepada sejumlah investor untuk membangun pembangkit listrik. Potensi panas bumi yang dimiliki Lampung, kata dia, cukup melimpah seperti di Ulu Belu Tanggamus yang sudah dimanfaatkan dan Suoh Lampung Barat. “Jika energi-energi itu bisa dimanfaatkan kebutuhan listrik warga Lampung bisa mengurangi defisit daya listrik,” katanya.