Selamat datang di Berita Lampung Online

Bentrok dua Massa pendukung calon bupati Lingga

Thursday, May 27, 20100 komentar

Berita Lampung Bentrok dua Massa pendukung calon bupati Lingga : Dua kelompok pendukung calon bupati dan wakil bupati Lingga bentrok. Keributan itu bermula dari kesalahpahaman yang terjadi pada Selasa (25/5) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Informasi yang berhasil dihimpun BERITA LAMPUNG dari POSMETRO, keributan bermula saat iring-iringan mobil dari kelompok Tim Sukses Saudara (Semua Dukung Daria-Abu) yang usai mengikuti rapat di posko pemenang di Dabo Singkep bermasud pulang ke Kecamatan Singkep Barat. ‘’Ada tiga mobil, dua mobil pribadi dan satu mobil truk terbuka warna kuning,” terang Yadi, warga Dusun Air Merah, Kecamatan Singkep, Rabu kemarin.

Iring-iringan mobil Saudara terus meneriyakkan yel-yel pasangan Saudara saat melintas di Jalan Kuala Raya. Rombongan sempat ditegur oleh beberapa orang dari kelompok Sarung (Saptono-Rudi Unggul) yang kebetulan berpapasan dengan iring-iringan mobil. Teguran yang dilakukan oleh tim Sarung yang hanya sekedar mengigatkan bahwa saat ini masa tenang bukan masa kampanye, membuat sejumlah orang yang berada di dalam mobil truk marah dan merangsa maju turun dari truk dan mencari orang-orang yang menegur tersebut. ”Kami panik dan langsung berlarian dari dalam rumah,” terang seorang pendukung Sarung.

Tapi naas bagi Anuar (36), warga Dusun Air Merah Kecamatan Singkep Barat. Pria ini menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh masa pendukung Saudara. Anuar yang merupakan anggota Banser Bela Kampung, tim yang mendukung pasangan Sarung akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Dabo Singkep untuk menjalani perawatan. Nyaris seluruh badan dan wajah pria ini lebam akibat dipukuli massa. ”Setelah memukul Anuar mereka langsung lari meninggalkan korbannya tanpa merasa berdosa sama sekali,” terang seorang warga yang berhasil dijumpai di Mapolres Lingga.

Wakil Kepala Polres Lingga, Komisaris Edi Santoso SH langsung memimpin pencarian terhadap pelaku pengeroyokan. Satu peloton pasukan pengendali massa (Dalmas) langsung diturunkan untuk mencari para pelaku pengeroyokan. Hal itu untuk mengantisipasi keributan yang bakal timbul karena sejumlah massa dari Banser Bela Kampung berencana untuk turun langsung ke Desa Kuala Raya untuk mencari pelaku pemukulan. ”Kita minta masyarakat untuk tenang dan bersabar, saat ini penyidik masih melakukan penyidikan,” terang Edi Santoso.

Di tempat terpisah Kepala Satuan Reserse dan Kriminal, Polres Lingga, Ajun Komisaris Irvan Asido Siagian mengaku sudah mengantongi sejumlah nama yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan Anuar, warga Rt 01 Rw 2 Desa Air Salak Kecamatan Singkep Barat Kabupaten Lingga. Hingga berita ini diturunkan, Irvan mengaku masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan sejumlah pihak yang diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan Selasa malam itu. ”Kita sudah kantongi nama-nama mereka, kita minta mereka untuk menyerahkan diri, apabila tidak kami akan mengambil tindakan tegas,” terang Irvan.

Situasi keamanan Dabo Singkep Rabu kemarin relatif aman. Namun Selasa malam sebelumnya, keadaan sedikit mencekam karenakan sejumlah massa sudah mulai bersiaga penuh. Massa Banser sebagian sudah berada di posko dan mereka sudah siap untuk berangkat mencari pelaku pengeroyokan. Hal yang sama juga terjadi di daerah Sungai Buluh, anggota Dalmas yang dipimpin Edi Santoso tidak berhasil masuk ke daerah tersebut untuk mencari para pelaku pengeroyokan karena dihalang-halangi oleh warga setempat. ‘’Mobil Dalmas tidak bisa masuk, karena suasana di sana sangat ramai dengan masyarakat,” terang seorang anggota polisi.

Wakil Bupati Lingga yang sekaligus calon bupati Lingga, H Saptono Mustaqim dan anggota DPRD Kabupaten Lingga Rudi Purwo Nugroho SH yang juga calon Wakil Bupati Lingga tampak berada di antara massa Banser mencoba untuk menenangkan mereka. Saptono minta agar massa sejumlah tiga truck yang akan berangkat ke Singkep Barat membatalkan aksi mereka. Sapto meminta agar warga tenang dan tidak terpancing dengan keadaan yang semakin akan rumit. ”Kita minta semua untuk dingin, dan kita jangan sampai terpancing emosi,” tegas Saptono.
Share this article :

Post a Comment

Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam

 
Copyright © 2011. Berita Lampung - All Rights Reserved
Template Created by Pakar Lampung Proudly powered by Blogger