Pilkada lampung Selatan Calon Independent Mendaftar

Pilkada lampung Selatan Calon Independent Mendaftar, Calon bupati dan wakil bupati Lampung Selatan dari jalur independen, Taufik Hidayat-Agus Revolusi, Selasa (16-2), mendaftar ke KPU. Keduanya dikawal ratusan pendukung yang mengatasnamakan Tim Ojo Lali Taufik Hidayat Revolusi (THR).

Sebelum menyerahkan berkas pendaftaran, pasangan ini melakukan bersih-bersih jalan raya menuju Kantor KPU Lamsel. Puluhan kendaraan yang membawa ratusan massa Tim Ojo Lali THR itu melakukan longmarch dari Lapangan Sepak Bola Radin Intan, Kalianda, ke KPU yang berjarak 200 meter.

Berkas pendaftaran THR diterima Ketua KPU M. Abdul Hafid. Selanjutnya berkas tersebut diteliti anggota KPU; Hargito, Siti Fatimah, Erlina, dan Sekretaris KPU Taji Ahmad.

Menurut M. Abdul Hafid, masih ada dua berkas yang belum lengkap. "Calon dari pasangan Taufik Hidayat-Agus Revolusi kami berikan waktu untuk melengkapi kekurangan itu sampai batas waktu yang kami tetapkan, yakni 1--6 Maret."

Menanggapi kurangnya persyaratan tersebut, Taufik Hidayat menjelaskan hanya soal keterangan pajak dan jumlah dukungan. "Akan kami lengkapi sesuai jadwal yang telah ditetapkan KPUD," kata Taufik.

Mengenai ratusan massa yang ikut mengantarnya mendaftar ke KPU, Taufik Hidayat mengaku tidak menyuruh mereka. Kedatangan pendukungnya merupakan kehendak pribadi masing-masing. "Saya tidak mengetahui jika para pendukung akan ikut mengantarkan kami," ujarnya.

Taufik berjanji menciptakan perubahan di segala bidang di Kabupaten Lampung Selatan jika terpilih menjadi bupati pada pilkada 30 Juni mendatang. "Kabupaten Lamsel harus mempunyai perubahan yang lebih baik. Baik dalam bidang ekonomi, pertanian, pelayanan, dan infrastruktur jalan. Pencalonan saya untuk membawa perubahan Lamsel agar lebih maju," kata dia.

Sebelumnya, 26 partai peserta Pemilu 2009 yang tidak mendapatkan kursi di DPRD Lampung Selatan juga sepakat berkoalisi mengeluarkan calon bupati dan wakil bupati.

Arsein Sihite, salah satu penggagas Koalisi Partai Peduli Lamsel, menjelaskan di Kalianda, Jumat (12-2), dua partai yang memiliki satu kursi di DPRD, yaitu Partai Indonesia Sejahtera (PIS) dan Partai Kedaulatan, juga telah menyatakan bergabung dalam koalisi tersebut.

Dengan bergabungnya partai-partai ini, dia menyatakan telah memenuhi syarat minimal 15% suara sah dan bisa mengusung calon sendiri. Namun, Arsein yang juga ketua Partai Patriot ini menolak menyebut nama calon