Selamat datang di Berita Lampung Online

Enam bank yang Mengalami Pembobolan

Thursday, January 21, 20100 komentar

Dalam empat hari terakhir terjadi pembobolan rekening via anjungan tunai mandiri (ATM) pada enam bank di Bali. Dana yang telah dilaporkan bobol di salah satu bank mencapai Rp4,2 miliar.

"Totalnya bergerak terus, di salah satu bank ada 230 rekening dengan kerugian Rp4,2 miliar. Sedangkan jumlah banknya ada beberapa bank, sementara ini ada enam bank yang mengalami pembobolan," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Budi Rochadi di Jakarta, Rabu (20-1).

Selain PT Bank Central Asia Tbk., lima bank lain yang melapor yakni PT Bank Mandiri Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia Tbk., PT Bank Permata Tbk., PT Bank Negara Indonesia Tbk., dan PT Bank Internasional Indonesi Tbk. "Semua laporan saat ini ditangani aparat."

BI mensinyalir terjadi pencurian data bank dan pengintipan nomor identitas pribadi (personal indentification number--PIN) nasabah. Akibatnya, dana nasabah berhasil dicuri oleh kelompok orang yang dicurigai sebagai sindikat internasional.

Terkait dengan modus pembobolan, Budi menjelaskan para pelaku memakai modus profesional, antara lain mencuri data bank baik dari ATM ataupun alat pembaca kartu (electronic data capture--EDC), pengintipan nomor PIN nasabah dengan menggunakan kamera dan lainnya.

Meski demikian, Budi mengingatkan agar nasabah tetap tenang dan tidak panik dengan menarik dana. Sedangkan untuk nasabah yang dirugikan, dananya akan diganti oleh bank. Budi memerintahkan bank meningkatkan pengamanan dengan mengonversi teknologi kartu debet dari teknologi magnetic stripe menjadi cip.

Pihak BCA mengakui terjadi pengintipan PIN yang dilakukan oleh pihak tidak berwenang pada saat nasabah bertransaksi di ATM BCA di Bali.

BNI menyatakan tengah mengidentifikasi dan memverifikasi pelaporan nasabah. Bank pelat merah ini berjanji mengganti dana nasabah dalam dua hari setelah verifikasi.

"Permasalahan ini hanya terjadi pada transaksi di mesin ATM, sedangkan untuk transaksi di e-channel lainnya (BNI Internet Banking, BNI SMS Banking, BNI Mobile Banking, BNI PhonePlus) tidak terganggu," kata Sekretaris Korporasi BNI Intan Abdam Katoppo.
Share this article :

Post a Comment

Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam

 
Copyright © 2011. Berita Lampung - All Rights Reserved
Template Created by Pakar Lampung Proudly powered by Blogger