Kereta Api Anjlok, Dua Gerbong Rusak

gerbong kereta api batu bara rangkaian panjang (babaranjang), dengan lokomotif No. B.12 jurusan Tarahan, Bandar Lampung--Bukit Asam, Sumatara Selatan, anjlok di km 115 + 07 Stasiun KA Desa Ketapang, Sungkai Selatan, Lampung Utara, Kamis (5-11) sekitar pukul 20.00.

Hingga kini, belum diketahui pasti penyebab kejadian itu. Dan kereta yang anjlok berada di jalur amlasmen dan bukan pada jalur utama.Kepala Stasiun KA Kotabumi Samsul Bahri, ketika dimintai keterangan, Jumat (6-11), mengatakan pihaknya hingga kini belum dapat mengetahui pasti peyebab anjloknya kereta api babaranjang tersebut.

Kereta babaranjang itu dari Tarahan, Bandar Lampung--Bukit Asam, Sumatera Selatan, hendak menggakut batu bara.Namun, tiba di salah satu stasiun daerah Lampung Utara, tiba-tiba anjlok dan sempat terjadi penundaan keberangkatan kereta tersebut."Dua gerbong kereta dalam kondisi rusak dan kini telah berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian dan dibawa ke Stasiun Kotabumi," kata dia.

Soal kejadian itu, kata dia, kini masih ditangani Tim Teknisi dan akan dilakukan penyelidikan terlebih dahulu, serta belum diketahui pasti penyebabnya. Samsul juga menjelaskan beruntung kejadian itu tidak menyebabkan ganguan perjalananan kereta api yang akan melintasi daerah tersebut.

Sedangkan kejadian itu hanya dialami dua gerbong KA dan bukan seluruh rangkaian kereta. Selain itu, dua gerbong KA itu hanya mengalami kerusakan pada dua roda as yang keluar dari bantalan rel dan satu gerbong lainnya macet, hingga kereta tidak dapat berjalan.

Hingga Jumat (6-11), sekitar pukul 02.00, dua gerbong kereta api yang anjlok itu berhasil dievakuasi dan dibawa ke Stasiun Kotabumi. "Meski ada kejadian tersebut, semua perjalanan kereta sesuai jadwal dan tidak ada gangguan," kata dia.