Selamat datang di Berita Lampung Online

Ansalisa saham pilihan minggu ini

Monday, January 14, 20130 komentar

Berita Lampung hari ini - Ansalisa saham pilihan minggu ini : Jika rupiah melemah ke atas 10 ribu per dolar AS, IHSG bisa melemah dan menembus level psikologis 4.200. Inilah tujuh saham pilihan untuk pekan ini.

Pada perdagangan Senin (14/1/2013) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) ditutup menguat 76,59 poin (1,78%) ke angka 4.382,498 dengan intraday tertinggi 4.382,498 dan terendah 4.313,957. Begitu juga dengan indeks saham unggulan LQ45  yang menguat 17,57 poin (2,40%) ke angka 749,446.

David Cornelis, Head of Research KSK Financial Group mengatakan, pertumbuhan IHSG melambat 8% per tahun dalam 2 tahun terakhir. Total nilai Initial Public Offering (Penawaran Umum Saham Perdana/IPO) 23 emiten yang melantai sepanjang 2012 hanya sebesar Rp9,2 triliun. “Angka ini, hanya sekitar setengah dari capaian 2011 sebesar Rp19,59 triliun,” katanya kepada di Jakarta, Senin (14/1/2013).

Tapi, IPO 2012 relatif memuaskan investor dengan rerata keuntungan sebesar 103%. Adapun kontribusi pasar modal terhadap sektor riil pada 2012 mencapai Rp315 triliun.

Pada 2013, Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan ada 30 emiten baru dengan raihan dana sekitar Rp15 triliun. “Besar kemungkinan dapat tercapai karena proyeksi ekonomi dalam fase pemulihan. Nilai kapitalisasi pasar juga masih dapat tumbuh sebesar 16,7% menjadi Rp4.127 triliun,” ujar dia.

Yang menarik secara tradisional pergerakan harga saham sejak era 1950, adalah “Peraturan 5 hari pertama” yang dapat memprediksikan lebih dari 85% pergerakan bursa keseluruhan dalam satu tahun. “5 hari pertama adalah 1/4 dari anomali musiman Efek Januari,” ucap dia.

Sehubungan dengan “Peraturan 5 Hari pertama” tersebut, di 2013 ini, per Selasa (8/1/2013), Wall Street menuntaskan hari perdagangan kelimanya dengan keuntungan akumulasi mendekati 2,2%. “Angka ini terlevitasi (terangkat) mendekati level terkuatnya 5 tahun,” tandas David.

Sejak 1928, lanjut dia, rata-rata kenaikan Wall Street pada bulan Januari adalah sebesar 1,73%. Januari merupakan bulan yang paling baik untuk kenaikan harga saham. “Beberapa hal tersebut menjadi indikator adanya harapan baru untuk bergerak positif tahun ini,” tuturnya.

Dia menegaskan, IHSG melaju kencang di mukadimah 2013 dengan kenaikan 2% di sela 6 hari berturut-turut. Kenaikan tersebut seiring euforia Efek Januari meneruskan Window Dressing dan Santa Claus rally di akhir tahun lalu dari 4.245 hingga 4.481. “Ini seiring juga kenaikan Wall Street di hari terakhir 2012 yang terbesar sejak tahun 1974,” papar dia.

Saat ini, lanjutnya, yang perlu diperhatikan investor dalam jangka pendek adalah bahwa fenomena Efek Januari yang sudah pudar. Juga, efek Januari tidak persisten hingga pekan kedua kemarin. Yang lebih buruk lagi jika pekan ini penurunannya menebas level dukungan 4.222. “Artinya ‘menghapus’ Efek Januari,” ungkap dia.

Yang perlu diingat investor, kata dia, jika terjadi pelemahan dalam pada IHSG nanti yakni menembus level 4.222 itu ke bawah. Ada titik dukungan terdekat di mana investor dapat kembali masuk ke pasar, di lubang kritis di 4.104—4.126. “Tapi untuk saat ini, pelaku pasar sebaiknya fokus pada titik tembak 4.222, sebelum menggeser bidikan turun ke level 4.104,” kata dia.

Hal negatif tersebut (penurunan hingga menembus 4.200), bisa saja terjadi ketika rupiah tak terjaga melebihi batas psikologisnya, menerobos ke atas Rp10.000 yakni kembali ke September 2009. “Namun tampaknya Bank Indonesia masih dapat mengatasinya dengan intervensi dan gerabah moneter lainnya, mengingat amunisi cadangan devisa masih mumpuni,” ucapnya.

Dalam jangka menengah-panjang, David memperkirakan, IHSG masih tetap riuh rendah dalam lajur kenaikan. Sedangkan dalam jangka pendek masih cenderung terlihat berada 'kembali' pada fragmen menyamping melakukan gerakan menari di tiang (pole dance) 4.275. “IHSG masuk ke kotak konsolidasi jangka pendek-menengah di pusaran 4.220-4.380,” tuturnya.

Dalam jangka yang sangat pendek, IHSG diharapkan akan memantul di circa medio pekan ini, di sekitar dukungan kuatnya tersebut di rentang 4.220-4.250.

Pekan ini, kata dia, menjadi hal yang kritis bagi IHSG apakah akan 'masuk' kembali ke kotak pandora konsolidasi tersebut, atau malahan terdepak turun jauh melebihi tingkat dukungan kuatnya saat ini, di 4.222.

Dia merekomendasikan, 7 saham pilihan untuk pekan ini. PT Aneka Tambang (ANTM), PT Bukit Sentul (BKSL), PT Gudang Garam (GGRM), PT Vale Indonesia (INCO), PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM), PT Unilever Indonesia (UNVR), dan PT Wijaya Karya (WIKA). “Saya rekomendasikan buy on weakness,” imbuhnya. Untuk mendapatkan Berita update hari ini kunjungi Berita Lampung
Share this article :

Post a Comment

Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam

 
Copyright © 2011. Berita Lampung - All Rights Reserved
Template Created by Pakar Lampung Proudly powered by Blogger