Berita Lampung hari ini Pilgub Lampung 2013 - KPUD adukan GMLB ke Polda : :
Buntut dari aksi unjuk rasa Gerakan Masyarakat Lampung Bersatu (GMLB)
yang menyegel kantor KPU Lampung di Jalan Gajah Mada, Kamis
(13/12),Komisioner KPU Lampung mengadukan GMLB ke Polda Lampung, Jumat
(14/12).
Aksi unjuk rasa ini telah mengganggu aktivitas kerja sekretariat KPU. "Iya, secara resmi sudah kami laporkan ke polisi," kata Ketua KPU Lampung, Nanang Trenggono, saat dihubungi di Bandar Lampung, Jumat (14/12).
Komisioner KPU Lampung diterima Karo Ops Polda Lampung, Kombes Pol Sahimin Zainuddin.
Nanang menyebutkan alasan komisioner melaporkan GMLB ke polisi, pertama, KPU adalah lembaga negara yang berdasarkan undang-undang mempunyai kewenangan, tugas, dan kewajiban yang tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun juga.
Kedua, aksi penyegelan kantor sekretariat KPU Lampung, sudah menghambat kinerja KPU untuk melaksanakan tahapan pemilu nasional. "Saat ini kami sedang melakukan verifikasi faktual 18 partai politik calon peserta pemilu.
Ketiga, agar ke depan tidak terjadi lagi kesewenang-wenangan oleh pihak manapun terhadap KPU Provinsi Lampung. "Oleh karena itu, mereka harus ditindak tegas secara hukum," tegas Nanang.
Komisioner KPU mendatangi Polda Lampung dalam rangka mengadukan penyegel kantornya, juga sekaligus berkonsultasi dengan pihak polisi, agar peristiwa serupa tidak berulang ke depannya.
Sebelumnya, massa GMLB berunjuk rasa di kantor KPU Lampung di Jalan Gajah Mada kota Bandar Lampung, Kamis (13/12). Selain berorasi dan menggelar aksi silat paku Banten, mereka juga menyegel pintu masuk kantor KPU dengan kayu silang.
Koordinator Aksi GMLB, Heri Ch Burmelli, saat itu menyatakan tindakan komisioner KPU Lampung yang tidak konsisten dengan kesepakatan di Hotel Sheraton pada 3 Desember 2012 lalu, yang berisikan pilgub Lampung tidak bisa digelar pada tahun 2013.
Setelah kesepakatan Sheraton, KPU Lampung bersama KPU se-kabupaten/kota berangkat ke Jakarta menemui Komisi II DPR-RI, untuk mendukung niatnya menyelenggarakan pilgub Lampung sesuai hasil rapat pleno KPU sebelumnya, pada 2 Oktober 2013.
Aksi unjuk rasa ini telah mengganggu aktivitas kerja sekretariat KPU. "Iya, secara resmi sudah kami laporkan ke polisi," kata Ketua KPU Lampung, Nanang Trenggono, saat dihubungi di Bandar Lampung, Jumat (14/12).
Komisioner KPU Lampung diterima Karo Ops Polda Lampung, Kombes Pol Sahimin Zainuddin.
Nanang menyebutkan alasan komisioner melaporkan GMLB ke polisi, pertama, KPU adalah lembaga negara yang berdasarkan undang-undang mempunyai kewenangan, tugas, dan kewajiban yang tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun juga.
Kedua, aksi penyegelan kantor sekretariat KPU Lampung, sudah menghambat kinerja KPU untuk melaksanakan tahapan pemilu nasional. "Saat ini kami sedang melakukan verifikasi faktual 18 partai politik calon peserta pemilu.
Ketiga, agar ke depan tidak terjadi lagi kesewenang-wenangan oleh pihak manapun terhadap KPU Provinsi Lampung. "Oleh karena itu, mereka harus ditindak tegas secara hukum," tegas Nanang.
Komisioner KPU mendatangi Polda Lampung dalam rangka mengadukan penyegel kantornya, juga sekaligus berkonsultasi dengan pihak polisi, agar peristiwa serupa tidak berulang ke depannya.
Sebelumnya, massa GMLB berunjuk rasa di kantor KPU Lampung di Jalan Gajah Mada kota Bandar Lampung, Kamis (13/12). Selain berorasi dan menggelar aksi silat paku Banten, mereka juga menyegel pintu masuk kantor KPU dengan kayu silang.
Koordinator Aksi GMLB, Heri Ch Burmelli, saat itu menyatakan tindakan komisioner KPU Lampung yang tidak konsisten dengan kesepakatan di Hotel Sheraton pada 3 Desember 2012 lalu, yang berisikan pilgub Lampung tidak bisa digelar pada tahun 2013.
Setelah kesepakatan Sheraton, KPU Lampung bersama KPU se-kabupaten/kota berangkat ke Jakarta menemui Komisi II DPR-RI, untuk mendukung niatnya menyelenggarakan pilgub Lampung sesuai hasil rapat pleno KPU sebelumnya, pada 2 Oktober 2013.
Untuk mendapatkan Berita update hari ini kunjungi Berita Lampung
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam