Selamat datang di Berita Lampung Online

Kasus Hambalang Anas Ibas Satu Paket Benarkah

Friday, December 21, 20120 komentar

Berita Lampung hari ini - Kasus Hambalang Anas Ibas Satu Paket Benarkah : Kasus korupsi Proyek Hambalang selain menyeret Menpora Andi Malarangeng juga akan melibatkan Anas Urbaningrum dan Edi Baskoro alias Ibas yang disebut merupakan satu paket.

Hal itu disampaikan Iwan Piliang menanggapi kasus Hambalang yang diibaratkan telah menjadi bola liar. Dalam analisanya,  yang dibidik KPK awalnya justru Ketum Partai Demokrat Anas Urbaningrum namun yang terjadi di luar skenario, justru Andi terlebih dahulu yang dijerat.

“Kalau skenario sebenarnya, Anas diduluin, tapi ini kan di luar pakem. Kita tidak tahu, bola liarnya akan ke mana," katanya di Denpasar, Kamis (20/12/2012) Seperti dikutip Berita Lampung Hari ini dari .okezone.com.

Hanya saja, meskipun saat ini Anas masih bisa melenggang, Iwan punya keyakinan tidak akan lolos.
"Kalau aku bilang sih gak akan lolos, tinggal tunggu waktu saja,” katanya menegaskan.

Iwan buru-buru menambahkan, jika sampai Anas dinyatakan terlibat dan menjadi tersangka korupsi Hambalang maka Ibas juga akan menyusul masuk. "Pertanyaannya, apakah rela, persoalan sekarang tinggal bargaining saja," tuturnya.

Karena itu dia berharap sampai akhir tahun ini akan ada kejutan dari KPK. “Yang jelas besok itu hari spesialnya Samad (Abraham Samad). Saya pikir sebelum akhir tahun, akan ada kejutan sepertinya,” ucapnya yakin.

Menurut pengamatannya, keterlibatan Anas dalam kasus ini cukup jelas sebagaimana saksi-saksi dan keterangan yang terungkap selama ini. Beberapa bukti yang menguatkan, adanya aliran dana masuk untuk dua elit Partai Demokrat itu seperti pemberian Nazaruddin kepada Ibas.

“Ibas diberi Nazar Rp35 miliar. Dibelikan rumah di mangunsarkoro, Menteng sebesar Rp26 miliar. Itu jelas-jelas uang Hambalang,” bebernya.

Demikian juga dengan Anas, jelas-jelas satu perusahaan dengan Nazaruddin. "Jadi kurang saksi apa?” ucapnya bertanya.

Dia juga mengatakan jika uang diterima Mahfud dari proyek Hambalang dan lainnnya bukan saja untuk kepentingan Kongres Partai Demokrat bagi pemenangan Anas namun juga untuk kepentingan tahun 2014.

Pada akhirnya, sambung Iwan yang muncul adalah "in the matter of floor or in the matter of fact" atau lebih cenderung dilihat di atas permukaan ketimbang kenyataan.

Untuk mendapatkan Berita update hari ini kunjungi Berita Lampung
Share this article :

Post a Comment

Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam

 
Copyright © 2011. Berita Lampung - All Rights Reserved
Template Created by Pakar Lampung Proudly powered by Blogger