Selamat datang di Berita Lampung Online

bom molotov ditemukan di Pasar Unit II Tulang Bawang

Monday, April 23, 20120 komentar

Berita Lampung Dua bom molotov ditemukan di Pasar Unit II Tulang Bawang, Lampung. Para pedagang dan pembeli ketakutan. Diduga, teror itu terkait sengketa pembangunan pasar tersebut.

Dua bom lengkap dengan sumbu terbuat dari botol ukuran kecil yang terbungkus dalam tas ransel ukuran kecil, ditemukan oleh seorang pedagang sayur, Supri, Minggu sore (22/4/2012). Di dalam tas tersebut juga ada ada obat nyamuk bakar dan korek api. Supri menemukan bom tersebut saat hendak menutup kiosnya.

Supri pun melaporkan penemuan bahan peledak tersebut ke Posko Forum Pedagang Pasar Tradisional Unit II (Forpetra). Penemuan bom ini membuat heboh para pedagang. Bom molotov kini sudah diamankan di Polsek Banjar Agung. Pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan terkait pelaku yang meletakkan bom di pasar tersebut.

Koordinator Komunikasi Bidang Publik Forum Pedagang Pasar Tradisional Unit II (Forpetra), Eva Gultom, saat dihubungi Berita Lampung, Senin (23/4/2012), menduga bom tersebut sengaja diletakkan di sekitar pasar untuk menakuti pedagang. "Kemungkinan ada oknum yang menaruh bom untuk memuluskan jalan pembangunan pasar," kata dia.

Menurutnya, pedagang dan pembeli merasa resah dan ketakutan dengan peristiwa penemuan bom itu. Pedagang merasa tidak nyaman berjualan di pasar. Bahkan pembeli pun harus menelpon pedagang untuk menanyakan keamanan pasar. "Peristiwa ini membuat keuntungan pedagang menurun. Hari ini, (23/4/2012) sedikit sekali pembeli yang datang. Omzet pedagang turun hingga 40 persen," kata dia.

Dia meminta kepolisian bergerak cepat menangkap pelaku yang melatakkan bom tersebut sehingga bisa diketahui motifnya. Bom tersebut ditemukan persis di lokasi kebakaran tahun 2007. "Tampaknya ini memang sengaja dikondisikan, sebab lokasi itu jauh dari lintasan keramaian," kata Eva.

Pasar Unit II memang dalam proses penyelesaian sengketa. Pemerintah Kabupaten Tulangbawang ingin membongkar pasar dan mendirikan pasar baru. Sedangkan para pedagang menolak rencana pemerintah tersebut. Sengketa ini sudah sampai ke Mahkamah Agung yang kemudian dimenangkan oleh para pedagang. Sengketa pasar sempat memanas pada Februari lalu. Pedagang dan masa yang setuju dengan pembangunan pasar bentrok. Beberapa orang luka dalam bentrokan ini.

Untuk mendapatkan Berita update hari ini kunjungi Berita Lampung
Share this article :

Post a Comment

Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam

 
Copyright © 2011. Berita Lampung - All Rights Reserved
Template Created by Pakar Lampung Proudly powered by Blogger