Berita Lampung - alokasi pembayaran dividen Bank Mandiri sebesar 20 %, deviden bank mandiri 2012, Labaa bersih bank Mandiri 2011 : Bank Mandiri menyetujui pembayaran dividen sebesar 20% dari laba bersih 2011 atau sebesar Rp 2,45 triliun (Rp 104,97 per lembar saham).
Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini mengatakan bahwa alokasi dividen sebesar 20% itu dapat memerkuat daya saing Bank Mandiri dan memberikan ruang gerak yang lebih luas dalam menyalurkan kredit.
Dengan alokasi dividen sebesar 20%, Bank Mandiri dapat terus meningkatkan penyaluran kredit, terutama kredit ke sektor usaha mikro kecil dan menengah. Langkah ini sejalan dengan komitmen kami untuk terus tumbuh bersama Indonesia. Dan kami optimis, Bank Mandiri dapat terus tumbuh dengan baik pada masa mendatang sesuai dengan rencana bisnis,” kata dia hari ini dalam keterangan resmi.
Kinerja Bank Mandiri sepanjang 2011 telah menunjukkan perbaikan yang signifikan di semua aspek keuangan. Secara keseluruhan, Bank Mandiri juga berhasil menyelesaikan rencana kerja dengan baik, bukan hanya dari sisi keuangan namun juga meningkatkan kualitas layanan dan penerapan good governance.
Dari sisi profitabilitas, laba bersih pada 2011 tercatat tumbuh 32,8% menjadi Rp 12,2 triliun. Selain pertumbuhan kredit, laju kenaikan laba bersih juga ditopang oleh pertumbuhan fee based income sebesar 37,5% sehingga mencapai Rp 11,96 triliun pada tahun 2011. Sementara, pertumbuhan dana murah sebesar 27,0% mencapai Rp 256,4 triliun, menunjukkan kepercayaan masyarakat serta kenyamanan bertransaksi yang terus meningkat.
Kredit Bank Mandiri ke sektor produktif tumbuh 26% mencapai Rp 234,9 triliun. Dilihat dari segmentasi kredit pertumbuhan tertinggi berasal dari segmen mikro dan usaha kecil (business banking) yang masing-masing tumbuh 62,1% dan 33,1%.
Untuk mendapatkan Berita update hari ini kunjungi Berita Lampung
Home
Bursa Saham
alokasi pembayaran dividen Bank Mandiri sebesar 20 %
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam