Selamat datang di Berita Lampung Online

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 5 agustus 2011 turun Investor Lampung Panik

Friday, August 5, 20110 komentar

Berita Lampung - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 5 agustus 2011 turun Investor Lampung Panik ; Nilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menurun tajam pada penutupan Jumat (5/8/2011) pekan ini membuat investor Lampung panik. Aksi sell and buy mewarnai kondisi trading sebelum penutupan berlangsung.

Kuasa perwakilan E-Trading Securities Lampung Eddy Susanto mengatakan, investor beserta sekuritas Lampung terkejut atas bearish-nya IHSG penurunan. Terlebih beberapa pekan terakhir IHSG masih perkasa bahkan terus menorehkan rekor di atas 4.300.


"Sangat terkejut, investor lihat penurunan tajam dalam sehari. Mula panik, tapi kita tetap harus tenang supaya bisa cari peluang trading cepat," tutur Eddy kala dihubungi, Jumat (5/8/2011).

Pergerakan cepat IHSG ini banyak membuat investor melakukan aksi jual beli dengan rentang harga yang lebar. Penutupan Jumat ini cukup mengejutkan, Eddy menyebut indeks ditutup pada 3921,64 atau -200 (4,86 persen) dari pembukaan IHSG Jumat pagi.

Eddy mengatakan IHSG rontok seiring kerontokan bursa Dow Jones di atas 500 poin semalam. Kondisi itu dipicu oleh kekhawatiran perlambatan ekonomi AS dan penurunan peringkat utangnya

"Pasar sangat gelisah melihat prospek ke depan, pasar makin lesu setelah politisi Amerika gagal meyakinkan bahwa ekonomi negeri Paman Sam tersebut bisa pulih lebih cepat dari perkiraan.

Sentimen negatif datang dari bursa Wall Street yang ambruk ke11383 atau -512 (4,31 persen). Investor melakukan koreksi besar karena khawatir AS akan kembali masuk ke resesi. Pasar juga melihat, krisis utang sudah menyebar ke Italia dan Spanyol

Representative PT Indo Premier Securities M Dafit menerangkan pelemahan IHSG ini didorong sentimen perlambatan ekonomi global khususnya ekonomi AS.

"Sebenarnya sudah mulai terlihat sejak Kamis, Wall Street terus ambruk -512 (4,31 persen)," sahutnya.

Bearishnya IHSG, juga dipengaruhi kondisi aksi jual bersih asing senilai Rp 1,23 triliun. Sektor yang memimpin pelemahan IHSG, sebut Dafit antara lain tambang, agrikultur dan perdagangan.

Dafit lebih lanjut menyatakan rontoknya kondisi bursa juga di alami beberapa aursa negara asia, antara lain Jepang. Indeks Nikkei melemah signifikan 359,30 poin (3,72 persen) menjadi 9299,88 basis poin.

Eddie menilai kondisi ini dapat terus berlangsung jika masih ada gejolak dari Amerika dan Eropa. Namun, dirinya berharap kondisi IHSG dapat membaik pada Senin mendatang.
Share this article :

Post a Comment

Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam

 
Copyright © 2011. Berita Lampung - All Rights Reserved
Template Created by Pakar Lampung Proudly powered by Blogger