Bantuan Perlengkapan sekolah senilai Rp500 ribu Setiap Siswa

Berita Lampung Bantuan Perlengkapan sekolah senilai Rp500 ribu Setiap Siswa ; Anggaran bantuan peralatan sekolah untuk siswa tidak mampu ditambah Rp2,5 miliar. Total anggaran untuk program ini mencapai Rp10 miliar. Sebelumnya, anggaran untuk program pemberian peralatan sekolah hanya Rp7,5 miliar yang dialokasikan untuk 15 ribu siswa tidak mampu.

"Dengan anggaran yang mencapai Rp10 miliar, siswa yang dibantu bisa mencapai 20 ribu orang," kata Kepala Dinas Pendidikan Bandar Lampung Sukarma Wijaya, usai mengikuti rapat paripurna DPRD, Jumat (3-12). Menurut Sukarma, siswa yang akan diberi bantuan perlengkapan sekolah hanya siswa SD dan SMP, sekolah negeri dan swasta. Perbandingan siswa yang memperoleh bantuan adalah 60% siswa SD dan siswa SMP 40%.

Sukarma menjelaskan setiap siswa akan mendapat satu pasang sepatu, satu setel pakaian seragam, satu tas, dan perlengkapan sekolah lainnya. "Diasumsikan setiap siswa mendapat bantuan senilai Rp500 ribu," ujar Sukarma.

Mekanisme pendataan siswa, kata dia, akan meminta bantuan sekolah masing-masing. Data pun bisa diperoleh dari hasil pendataan warga tidak mampu yang sedang dilakukan mahasiswa. Nantinya sekolah yang akan melakukan pengukuran sepatu dan seragam. "Pengukuran yang dilakukan sekolah masing-masing untuk meminimalisasi kesalahan ukuran," kata dia.

Sukarma menegaskan pemenang tender program ini harus memiliki komitmen untuk mengganti jika nantinya ada beberpa siswa yang mengajukan klaim karena ada kesalahan.

Ia menargetkan pelaksanaan program ini akan dimulai Februari mendatang sehingga pada tahun ajaran baru tahun 2011, siswa sudah mendapat bantuan peralatan sekolah. Anggota Komisi D DPRD Bandar Lampung Benny H.N. Mansyur berharap agar tidak ada penyimpangan dalam program bantuan peralatan sekolah. Kualitas seragam dan kualitas peralatan sekolah harus diperhatikan.

Proses lelang harus dilihat agar dasar seragam bisa diketahui kualitasnya. "Jangan sampai pada saat pengusulan dasar seragam sekolah, peserta tender menunjukkan bahan yang bagus, tapi pada saat pelaksanaan berbeda," kata dia. Anggota Komisi D Alber Alam berharap agar bantuan peralatan sekolah dapat memacu dan menjadi stimulan siswa dalam meningkatkan prestasi belajar.