Selamat datang di Berita Lampung Online

Undangan Pemilih Fiktif Beredar di Pilkada Tangerang Selatan

Friday, November 12, 20100 komentar

Undangan Pemilih Fiktif Beredar di Pilkada Tangerang Selatan ; Satu hari menjelang pencoblosan pemilihan walikota dan wakil walikota Tangerang Selatan yang akan digelar Sabtu (13/11) besok, ratusan surat suara yang diduga fiktif beredar. Ratusan lembar surat undangan pemilih untuk warga tak dikenal ini ditemukan di Kelurahan Rengas, Kecamatan Ciputat Timur.

Ketua RT 07, RW 10, Kelurahan Renggas, Asmad menyatakan, nama-nama dan alamat tersebut fiktif karena setelah diteliti, nama-nama warga itu tidak ada. "Sangat aneh, masa saya sama sekali tidak kenal dengan warga saya," ujarnya pagi ini.

Menurut Asmad, ia dan pengurus RT setempat telah mencocokkan nama-nama itu sesuai dengan alamat yang tertera dalam surat undangan. "Tapi ada sekitar 100 warga yang tidak ada di RT saya, tapi mendapat surat undangan memilih. Sementara banyak warga lama yang tidak mendapatkan surat undangan," katanya. Menurutnya, surat undangan palsu itu paling banyak beredar di RT 02 dan 07 RW 10.

Asmad mengatakan, dari ratusan lembar undangan pemilih tak dikenal itu, sekitar 30 lembar diambil oleh Agus Salim, Sekertaris Kelurahan Rengas, atas perintah Lurah Rengas, Syaripudin Prawira.

Anggota Panitia Pengawas Kecamatan Ciputat Timur, Iden Rusdian membenarkan soal adanya temuan ratusan lembar undangan pemilih tak dikenal tersebut. Menurutnya, saat ini pihaknya masih terus melakukan pendataan atas jumlah pasti dari lembar undangan pemilih itu.

"Saya tidak bisa pastikan apakah temuan ini bagian dari pelanggaran Pemilukada atau bukan. Namun yang pasti, bila jatuh ketangan orang yang tidak bertanggungjawab, maka lembar pemilih tak dikenal itu berpotensi besar digunakan untuk melakukan kecurangan Pemilukada, khususnya untuk menggelembungkan suara salah satu pasangan calon," katanya.

Menurut Suryadi, Ketua Pemantau Penyelenggara Pemerintahan Tangerang Selatan, beredarnya surat suara pemilih fiktif itu, diduga merupakan unsur kesengajaan pihak-pihak tertentu yang akan berbuat curang. Hal tersebut memungkinkan pemilihan walikota dan wakil walikota Tangerang Selatan Pilkada Kota Tangerang Selatan diwarnai dengan kecurangan yang sudah terstruktur.

Koodinator Jaringan Pemilih Tangerang Selatan Anang Aenal Yaqin juga berpendapat sama. Menurutnya, pemilihan walikota Tangerang Selatan telah dikuasai oleh pihak tertentu yang akan menghalalkan segala cara untuk memenangkan kompetisi itu. Ia menilai, pemilihan Walikota Tangerang Selatan masih sangat kurang dari sisi persiapan logistik dan sosialisasi. Kondisi ini, kata dia, bisa menyebabkan kegagalan pesta demokrasi pertama di Tangerang Selatan.
Share this article :

Post a Comment

Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam

 
Copyright © 2011. Berita Lampung - All Rights Reserved
Template Created by Pakar Lampung Proudly powered by Blogger