Gunung Anak Krakatau Keluarkan Gas Beracun

Berita Letusan Gunung Anak Krakatau Keluarkan Gas Beracun : Gunung Anak Krakatau yang kini berstatus "waspada" atau level II mengeluarkan gas beracun yang berbahaya. Kepala Pos Pemantau GAK di Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Anton S Pambudi, Selasa (2/11), mengatakan, Gunung Anak Krakatau sudah mengeluarkan muntahan gas beracun, selain mengeluarkan material batu dari dalam perut gunung.

Menurutnya, gas beracun itu berdampak negatif pada fungsi pencernaan. "Biasanya selain kepala pusing, warga yang menghirup gas itu akan mual, dan yang lebih membahayakan akan merenggut jiwa," jelas Anton.

Sejak Minggu malam (31/10) pukul 00. 00 WIB hingga Senin malam( 1/11), kegempaaan Gunung Anak Krakatau vulkanik dangkal (VA) terjadi empat kali, dan vulkanik dalam (VB) 79 kali, letusan 251 kali, hembusan 86 kali, dan tremor 229 kali.

Badan PVMBG di Bandung, Jawa Barat, mengeluarkan larangan mendekat pada radius dua kilometer karena rawan gas beracun yang saat ini dimuntahkan gunung itu.