Abu Vulkanik Gunung Merapi Sampai di Bandung dan Bogor

Berita Lampung Abu Vulkanik Gunung Merapi Sampai di Bandung dan Bogor : Kehadiran abu letusan Gunung Merapi ternyata sudah dirasakan di Kota Bandung. Informasi yang dihimpun dari warga dan testimoni di situs jejaring sosial Twitter, Jumat (5/11/2010) pagi, menyebutkan debu partikel letusan Merapi sampai ke beberapa daerah di Kota Kembang.

Seorang warga Cijerah, Bandung, Iwan Mum'in (35), mengatakan kepada kepada Kompas.com bahwa ia menemukan lapisan abu tipis menyelimuti badan mobilnya yang diparkir di depan rumah. Meskipun ia tidak begitu yakin kalau debu itu berasal dari letusan Merapi, tidak seperti biasanya ia menemukan lapisan debu tipis menyelimuti mobilnya.

"Memang sih tipis, tapi saya kira debu ini berbeda. Kenapa ada debu tipis bercampur embun, padahal di Bandung saat ini sering hujan. Tadi malam sekitar pukul 09.00 sampai 10.00 di Cijerah hujan," ujarnya.

Abu Vulkanik Merapi Diyakini Telah Sampai Bogor
Abu vulkanik yang dari Gunung Merapi sudah sampai Bogor, Jawa Barat. Meski intensitasnya tidak tinggi namun keberadaan abu vulkanik itu cukup membuat warga di wilayah Kabupaten Bogor bagian Selatan, panik.

Keberadaan abu vulkanik itu mulai dirasakan warga di kawasan Puncak, tepatnya di tiga kecamatan yakni Kecamatan Cisarua, Kecamatan Megamendung dan Kecamatan Ciawi. Menurut warga keberadaan abu vulkanik mulai dirasakan, Jumat (5/11) sore. Kedatangan abu yang diduga merupakan abu vulkanik dari Gunung Merapi itu berbarengan dengan turunnya hujan.

"Kami kaget saat melihat atap genteng sudah putih tertutup abu. Memang masih tipis, tapi kami kaget. Pertama saya tahu setelah melihat genteng rumah tetangga saya. Waktu itu memang sedang hujan gerimis tapi anginnya cukup kencang," kata Adit, warga di Cisarua.

Warga, kata Adit, awalnya mengira abu itu berasal kendaraan roda empat dan dua yang melintasi kawasan Puncak. "Di sini kan selalu ramai pengunjung yang menggunakan kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Tapi kok debunya sampai atap, makanya kami duga ini abu dari Gunung Merapi," katanya