Selamat datang di Berita Lampung Online

Tolak Hasil Pilkada Depok Poster Nurmahmudi Dibakar

Monday, October 18, 20100 komentar

Berita Lampung Tolak Hasil Pilkada Depok Poster Nurmahmudi Dibakar ; Pilkada Depok kembali memanas. Tidak puas dengan hasil pilkada yang menempatkan pasangan Nurmahmudi Ismail dan Idris Abdul Somad di posisi pertama, seratusan massa menggeruduk kantor KPUD Depok.Mereka menggelar demo yang hingga pukul 16.00, Senin 18 Oktober 2010 masih berlangsung. Massa yang berdemo tidak mengatasnamakan salah satu kandidat. Mereka berdemo atas nama 'Bentrok', Bentang Rakyat Depok.

Dalam, aksinya mereka mengecam KPUD. Mereka juga menuding KPUD berada di balik kandidat incumbent. "KPUD Depok dibiayai oleh PKS", "Pecat Hasan sekarang atau demokrasi sekarat!", "Tolak hasil Pemilukada 2010 Depok", begitu tulisan di spanduk yang mereka usung.

Tidak puas hanya membentangkan spanduk, massa juga membakar poster Nurmahmudi Ismail. Berdasarkan hasil penghitungan yang dilakukan KPUD Depok, Nurmahmudi-Idris unggul atas tiga pasang kandidat lainnya dengan perolehan 41,02 persen suara dari seluruh warga Depok yang punya hak pilih. Sementara pasangan Badrul Kamal (mantan Walikota Depok) dan Supriyanto mendapat 27 persen, Yuyun Wirasaputra dan Pradi Supriyatna (22, 25 persen), dan Gagah Sumantri dan Dery Drajat (9,81 persen).

Seperti di Kutip Berita Lampung dari VIVAnews Dalam demo tersebut mereka juga menuntut salah satu media, Radar Depok karena dianggap melanggar dua ketentuan, yakni UU No 32 tahun 2004. Tentang pemerintah Daerah dan Pemilukada dan UU No 40 tahun 1999 mengenai kode etik jurnalistik dan Pers

Mereka menilai pemberitaaan dan iklan harian Radar Depok yang seharusnya sangat mengedepankan semangat independen dan profesional, berimbang, ternyata pada proses pemilukada Depok sangat berpihak kepada pasangan incumbent. Mereka juga mempersoalkan dimuatnya polling survei LSI mengenai kemenangan satu putaran pasangan incumbent yang dimuat pada Jumat 15 Oktober 2010. Padahal saat itu sudah memasuki minggu tenang.

Soal demo tersebut, Ketua KPUD Depok, Muhammad Hasan tidak mempermasalahkannya sepanjang santun dan tidak merugikan. "Ini sudah bagian dari demokrasi. Namun Hasan tidak akan menggubris tuntutan menghentikan penghitungan suara. "Desakan sebesar apapun tidak akan kami gubris. Selasa besok akan digelar pleno, besok akan ditentukan (pemenangnya)," kata dia.

Hasan juga membantah KPUD berkonspirasi dengan salah satu calon. "Itu bahasa kekecewaaan. Kami tidak memikirkan hal itu karena kami sudah sibuk," katanya
Share this article :

Post a Comment

Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam

 
Copyright © 2011. Berita Lampung - All Rights Reserved
Template Created by Pakar Lampung Proudly powered by Blogger