
Saksi mata lain mengaku melihat pria tersebut sejak lima hari lalu. Setiap pagi, pria itu melintas seraya menuntun sepeda ontel. Di boncengan sepeda terikat kardus dan tas ransel berkelir hitam. "Sudah lima hari dia rutin lewat di sini," kata Iin, 30 tahun, pemilik warung rokok tak jauh dari lokasi ledakan. Sebuah kesaksian menarik dari seorang ibu yang biasa berdagang di sekitar kejadian meledaknya bom sepeda Kalimalang kemarin. Menurut ibu berusia empat puluhan ini dalam acara diskusi di sebuah televisi berita pagi tadi, pelaku bom sepeda seperti orang stres.

Anehnya, menurut saksi, saat kejadian kemarin, orang itu berbusana bagus. “Saya hampir gak percaya kalau orang itu yang biasa bengong di situ. Soalnya bajunya bagus,” ucap saksi didampingi seorang ahli peledak dari BPPT yang ikut memberikan komentar. Menurut ahli peledak BPPT itu, bom tersebut tergolong low explosive. Dan tidak tertutup kemungkinan, tanpa sepengetahuan si pelaku, ia dimanfaatkan orang lain untuk dijadikan korban. Bom bisa dikendalikan dari jarak jauh.
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam