Korban Kerusuhan Penyerangan Markas Kepolisian Sektor Biau Kabupaten Buol : Dua korban penyerangan Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Biau, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah dalam kondisi kritis. Satu korban tewas di tahanan. Kapolda Sulteng Brigjen Amin Saleh mengungkapkan hal itu saat dihubungi, Rabu (1/9). "Korban tewas ada lima orang, dua orang kritis. Total jumlah korban semuanya ada 28 orang," jelasnya.Menurut Amin korban tewas itu semuanya dari warga sipil. Demikian juga dengan korban yang dalam kondisi kritis. Adapun korban luka-luka di pihak anggota Polri mencapai 17 orang.
Dia memaparkan pelaku pelemparan Mapolsek tersebut ada sekitar 500 orang. "Dari tadi malam kita lakukan negosiasi untuk menghentikan pelemparan itu," katanya. Saat ditanya apakah benar ada satu tahanan yang tewas, Kapolda mengiyakan. "Berdasarkan visum dokter, diduga kuat dia bunuh diri," jelasnya
Kerusuhan di depan Mapolsek Biau, kabupaten Buol, selasa malam (31/8) menyebabkan 5 orang warga tewas dan 26 orang lainnya luka-luka. Sebagian besar korban luka karena tertembak oleh peluru polisi.
Kelima korban tewas adalah Herman (24, mahasiswa), Arman S. Adjalu (18, mahasiswa), Ridwan (42, warga), Rosyid Johori (42, warga), dan Ling (18, warga).
Sementara itu, berdasarkan laporan Forum Masyarakat Sulteng anti Kekerasan, masih ada beberapa korban yang dalam kondisi kritis dan sedang dirawat di RSUD Buol. Sebagian besar korban yang sedang kritis itu mengalami luka tembak di bagian kepala, leher, perut dan dada.
Berikut nama-nama korban yang mengalami luka-luka:
AGUS SALIM Alamat KEL. KALI Tertembak pada bagian bokong
AMRAN U.S. TA’ARIF Alamat KEL. KALI Terluka pada bagian dada
IRFAN Alamat LEOK II Luka tembak pada bagian tangan
ABD. RAHIM M. MULI Alamat LEOK II Dalam kondisi terluka
SUDIRMAN MAHMUD Alamat LEOK II Tertembak pada bagian paha
JURDIN BADALUAlamat LEOK II Dalam kondisi terluka
MURHAMU Alamat LEOK II Dalam kondisi terluka
SUPRIADI Alamat LEOK II Dalam kondisi terluka
NOLDI Alamat KEL. BENDAR Dalam kondisi terluka
FIRMAN HADI Dalam kondisi terluka
SUTARTO TURUNGKU LEOK I Tertembak pada bagian perut
SUTOMO LEOK II Dalam kondisi terluka
UMAR A. YASIN LEOK II Dalam kondisi terluka
SUHARTO DOTUTINGGI LEOK I Dalam kondisi terluka
SUNDING LEOK I Anggota Oi Suara Hati, tertembak pada bagian pelipis wajahnya
SAKTIPAN KAPUUNG LEOK I Teretembak pada bagian perut dan kondisi kritis
ADING TURUNGKU LEOK I Tertembak pada bagian kaki
ABDURAHMAN N. DAUSI KEL. KALI luka tembak pada bagian sikut
RIO ARMANDO KALI Tertembak pada bagian wajah, tepatnya dipipih
SYAMSUDIN MONOARFA LEOK I Tertembak pada bagian mata, kondisi kritis
ABRAHAM LEOK I Luka tertembak pada bagian pipih
HAMDANI H. IDRIS KULANGO Luka tembak pada bagian lengan
FIRMAN Dalam kondisi terluka
ALIMIN PAJEKO 30 tahun, tertembak pada bagian leher depan, posisi kritis
DADANG KALI 28 tahun, tertembak
UKENG LEOK II 35 tahun, tertembak pada bagian dada, kondisi kritis
Laporan kronologis juga menyebutkan, korban berjatuhan saat polisi melepaskan tembakan secara terbuka ke arah massa. Di depan rumah sakit Buol, dimana sebagian besar warga berkumpul untuk menyaksikan evakuasi korban, 4 truk polisi yang lewat pun masih menembakkan pelurunya ke arah massa.
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam