![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGEKwuMfKZyjxMinHfdDgv3MqGO9SB12uMCMwt5IpSUwWNcoK7LttT4mjcxNXLps8wqskzpmAAMf_rjaE4cTlK9DSvOjRwPMKQDSOCi7_CMA_xDoh-IfSc08EOFO-vG3AXZr1QkStSA2Gr/s320/Jadwal+Pemberangkatan+Jemaah+Haji+Tahun+2010.jpg)
Zainal Abidin juga menjelaskan,, semula dijadwalkan seluruh embarkasi berangkat serempak tanggal 12 Oktober, tapi karena ada tambahan kuota 3.500 maka pemberangkatan jemaah di empat embarkasi dimajukan satu hari.
Tahun 2010 ini sebanyak 224.000 calhaj termasuk petugas haji dari Indonesia akan berangkat menunaikan rukun Islam kelima, berangkat dari 11 embarkasi yaitu, Aceh, Medan, Padang, Batam, Palembang, Jakarta, Solo, Surabaya, Banjarmasin, Balikpapan dan Makassar.
Zainal mengatakan, perubahan jadwal tersebut tidak mempengaruhi proses pemberangkatan termasuk juga perijinan di Arab Saudi. "Masalah ini sudah diatur dengan pemerintah Arab Saudi," katanya.
Pemberangkatan jemaah ke Tanah Suci dibagi dalam dua gelombang, gelombang pertama mulai 11 Oktober sampai 4 Nopember 2010 dan jemaah akan mendarat di bandara King Abdul Azis Jeddah atau bandara Amir Muhammad Madinah. Dari Jeddah jemaah tidak langsung ke Mekkah melainkan ke Madinah untuk menunaikan ibadah shalat arbain (empat puluh waktu).
Sementara calhaj yang masuk pada gelombang kedua mulai berangkat pada 27 Oktober sampai 10 Nopember, mereka begitu tiba di bandara King Abdul Jeddah langsung menuju Makkah, untuk bersiap menunaikan prosesi ibadah haji. Diperkirakan wukuf di Arafah 9 Dzulhijjah 1431H akan jatuh pada hari Senin, 15 Nopember 2010. (sumber depkominfo)
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam