Pilkada Luwu Utara Putaran Kedua Demokrat All Out

Pilkada Luwu Utara Putaran Kedua Demokrat All Out ; Partai Demokrat menyatakan akan mengerahkan seluruh kemampuan atau all out di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Luwu Utara (lutra) yang berlangsung dua putaran. Rencananya, putaran kedua akan digelar 23 Agustus. "Tidak ada alasan bagi pengurus mulai dari pusat hingga daerah untuk tidak all out di Pilkada Luwu Utara," kata Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, kepada wartawan, Jumat (13/8), saat menghadiri silaturahmi Tim Pemenangan Trans7 di Hotel Bukit Indah, Masamba, Lutra.

Anas juga menyatakan keoptimisannyaDemokrat akan menang di Pilkada Lutra. Dari 10 daerah yang menggelar pilkada di Sulsel, Demokrat telah kalah di delapan daerah. Satu-satunya pilkada yang dimenangkan Demokrat yaitu Kabupaten Gowa. Di Pilkada Gowa, Demokrat berkoaliasi dengan Golkar dan beberapa parpol lainnya.

Kekalahan Demokrat di delapan pilkada di Sulsel ini diakui Anas karena kurangnya dukungan dari pengurus partai, baik pengurus pusat, provinsi, dan daerah. "Kita telah lakukan evaluasi dan ternyata penyebabnya karena kurangnya dukungan dari pusat dan provinsi," katanya.

Olehnya itu, Anas menyatakan bahwa di Pilkada Lutra, Demokrat akan mengerahkan seluruh kekuatan untuk memenangkan duet M Thahar Rum-Ansar Akib (Trans7) yang akan berhadapan dengan calon incumbent, Arifin Junaidi-Indah Putri Indriyani (Arip), di putaran kedua. "Salah satu bukti kesungguhan kita (Demokrat) dengan turun langsungnya seluruh anggota DPR RI asal Sulsel mendampingi saya ke Lutra," katanya.

Pelaksanaan pilkada yang hampir bersamaan dengan pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Demokrat juga dinilai sebagai salahsatu faktor pemecah konsentrasi partai ini menghadapi pilkada di Sulsel.

Di depan ribuan pendukung Trans7, Anas bersama dengan anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat juga berjanji memperjuangkan dana pusat akan dialokasikan ke Luwu Utara. "Sudah menjadi tugas dan tanggungjawab kami (anggota DPR RI) menyerap aspirasi dari masyarakat, apalagi jika pemimpinnya dari Partai Demokrat, tentu perjuangannya akan dilipatgandakan," katanya.

Pada pertemuan itu, Anas juga menyatakan bahwa Safari Ramadan di Lutra adalah yang pertama kali dilakukannya dari sejumlah agenda serupa di beberapa daerah se-Indonesia. "Sebenrnya saya telah mengenal Lutra karena mantan bupatinya (Luthfi A Mutty) adalah sahabat saya. Namun baru kali ini sempat berkunjung langsung ke sini," katanya.

Di sela-sela pertemuan, Anas didatangi oleh beberapa tokoh masyarakat dari etnis Jawa yang telah puluhan tahun berdomisili di Lutra. Meski baru pertama kali bertemu, namun Anas dan beberapa tokoh masyarakat itu begitu akrab berdialog dalam bahasa Jawa.Mantan Ketua PB HMI ini juga meminta agar masyarakat Lutra dari etnis Jawa bersatu untuk mendukung Trans7 di pilkada