Hasil Quick Count Pilkada Gowa Incambent Unggul

Berita Lampung Hasil Quick Count Pilkada Gowa Incambent Unggul : Pasangan incumbent, Ichsan Yasin Limpo-Abdul Razak Bajidu (IYL Baji) menang telak versi perhitungan cepat (quick count) yang dilaksanakan Jaringan Suara Indonesia (JSI) dan real count Pusat Informasi dan Pemantauan (PIP) Pilkada Gowa dalam pilkada yang berlangsung, Rabu (23/6) kemarin.

Versi JSI, IYL Baji unggul dengan perolehan 56,1 persen. Dari 18 kecamatan yang ada di Butta Bersejarah ini, Ichsan unggul pada 16 kecamatan, sedang dua kecamatan lainnya diraih pasangan Andi Maddusila A Idjo-Jamaluddin Rustam (Amal).

Kemenangan Amal berada di Kecamatan Somba Opu dengan perolehan 52,95 persen dan dan 53,24 persen suara di Bontomarannu. Namun, total keseluruhan kecamatan, pasangan nomor urut dua ini hanya meraih 40,7 persen suara ( lihat Hasil Sementara Pilkada ).

Sementara itu perhitungan real count PIP pilkada yang merangkum perolehan dari tiap kecamatan sudah mengumpulkan 324.784 suara. Dari jumlah tersebut, IYL Baji meraih 183.187 suara (56,49 persen) disusul Amal dengan 133.172 suara (41 persen).

Supervisor JSI, Afryanto, mengatakan, perhitungan suara diambil dari sampling 260 TPS dari total 995 TPS (18 kecamatan) di Gowa. Hingga sore kemarin, total suara masuk sekitar 97,69 persen dengan margin error satu persen. Kalaupun, margin error ini bergeser, kata Apriyanto, tidak akan mengubah banyak angka perolehan suara yang diraih incumbent.

"Dapat dipastikan bahwa pasangan incumbent menang di Gowa. Seandainya pada posisi 56 persen dan satu persennya diambil pasangan nomor urut dua, IYL Baji tetap unggul. Ini masih hasil sementara, hasil akhirnya berada pada KPU Gowa," terang Afryanto di Sungguminasa, kemarin.

Sementara itu, mengetahui suaranya unggul pada perhitungan cepat tersebut, pendukung Ichsan yang memenuhi ruang Baruga Tinggimae langsung berteriak oppoki. Ichsan sendiri saat perolehan suara sudah di atas 52 persen langsung beranjak untuk menunaikan salat Ashar.

"Tentu ini merupakan kesyukuran bagi saya. Tapi kita tetap harus menghormati berlangsungnya proses demokrasi sesuai dengan undang-undang. Sehingga kita tetap akan menunggu hasil akhir yang akan ditetapkan oleh KPU pada 2 Juli nanti," ungkap Ichsan.

Meski demikian lanjut Ichsan, hasil quick count ini biasanya tidak akan bergeser jauh dengan hasil real count yang dilaksanakan KPU. "Posisi ini sudah merupakan posisi aman," katanya.