kuota penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kubu Raya

kuota penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kubu Raya ; Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya akhirnya mendapatkan kejelasan terkait kuota penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Dari 300 yang diajukan, hanya disetujui sebanyak 236 formasi.

“Itu kuota yang ditetapkan dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara. Padahal, ajuan kita sebelumnya melebihi,” ungkap Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kubu Raya, Novita Purbasari kepada wartawan di ruang kerjanya, kemarin (10/8).

Menurut Novi sapaan karibnya, dari jatah sebanyak 236 CPNS akan dikerucutkan dan digolongkan kembali. Untuk tenaga guru, jumlah yang dibutuhkan sebanyak 106 orang. Sementara tenaga kesehatan diperkirakan mencapai 71 orang. Sisanya, sebanyak 59 CPNS merupakan lowongan berbagai tenaga teknis lainnya.

Meski sudah mendapatkan kejelasan kuota, waktu penerimaan dan pelaksanaan tes belum bisa diketahui. Masalahnya, jadwal direkap dan ditentukan dari pemerintah pusat. Biasanya pelaksanaan tes dilakukan serentak, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota se-Indonesia. “Termasuk juga di Kalbar dan Kubu Raya,” ujarnya.

Dalam penerimaan tahun anggaran 2010/2011, BKD Kubu Raya lebih memantapkan dan mengarahkan penerimaan CPNS dari tenaga honorer. Artinya, mereka yang sudah lama bertugas dan belum memiliki kejelasan status akan diperjuangkan. Hanya saja jalurnya juga tetap melalui testing. “Tetapi tidak semua. Sebagian tes tetap terbuka dan milik masyarakat secara umum. Siapa terbaik, dialah nantinya yang berhak lolos,” terangnya.

Pemkab Kubu Raya tahun ini lebih mengutamakan penerimaan tenaga guru dan kesehatan. Alasannya, kedua tenaga tersebut memang diperuntukkan untuk daerah terpencil dan pedalaman. “Kedua tenaga ini sangat langka. Jumlah mereka dapat dihitung dengan jari tangan. Kebetulan pula Kementeriaan Pemberdayaan Aparatur Negara hanya menyetujui jumlah tersebut,” tegasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi A DPRD Kubu Raya Syahrudin berharap, penerimaan CPNS kali ini berjalan jujur, transparan dan seimbang. Artinya, siapapun pemenang testing, maka dialah yang terpilih sebagai CPNS Kubu Raya. “Kita percaya itu bisa dilakukan,” katanya, belum lama ini.

Meski begitu, legislator PAN Kubu Raya ini meminta, khusus penerimaan CPNS tenaga guru dan kesehatan lebih mengutamakan sumber daya manusia (SDM) lokal. Apalagi kalau penempatannya berada di daerah pedalaman. “Sebab, anak daerah lebih mengenal karakteristik wilayah mereka,’ pungkasnya.