Kronologis Penangkapan Abu Bakar Baasyir Terkait Pernyataan SBY ? : Ustad Abu Bakar Ba'asyir kembali ditangkap polisi. Ahmad Kholik selaku pengacara mantan amir Majelis Mujahidin Indonesia itu menduga penangkapan ini terkait dengan pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang merasa terancam dengan teroris.
"Kekhawatiran muncul Sabtu lalu karena SBY merasa terancam dengan teroris," kata Kholik saat Seperti di Kutip Berita Lampung VIVAnews, Senin 9 Agustus 2010.Kholik menjelaskan, pada saat SBY mengatakan itu, Ba'asyir kebetulan memang sedang berada di Jawa Barat. Kepergian Ba'asyir ke Jawa Barat, lanjut Khilik, adalah untuk pengajian rutin di Jawa Barat, mengunjungi pesantren-pesantren. "Saat SBY mengatakan itu, pikiran saya menuju Ba'asyir. Ada semacam feeling," ujarnya.
Sebelumnya, Mabes Polri menyatakan penangkapan Ba'asyir ini karena ada dugaan dia terlibat dalam kasus teroris di Aceh. Hal ini berkaitan dengan penangkapan tujuh orang terduga teroris di markas Jama'ah Anshorut Tauhid (JAT) Jakarta, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada 6 Mei 2010.Dalam rekonstruksi penangkapan tujuh terduga teroris itu, nama Ba'asyir sempat disebut-sebut.
Dalam rekonstruksi penangkapan yang dilakukan di Pejaten itu tampak salah satu pemerannya berkalungkan kertas dengan tulisan Abu Bakar Ba’asyir. Tetapi Ba'asyir menolak turut dalam rekonstruksi penangkapan teroris di Pasar Minggu.
"Itu fitnah. Tahu-tahu ada peran saya. Apa hubungannya. Saya diperankan orang lain seperti itu. Saya juga heran, kok saya tidak dipanggil jika ada peran saya di situ," kata Ba’asyir, Sabtu 15 Mei 2010 lalu.
Penangkapan teroris di Pasar Minggu bahkan dikaitkan dengan penangkapan teroris di Aceh. Dalam penangkapan di Aceh, 14 terduga teroris ditangkap dan satu orang tewas.
Kejadian Penangkapan Abu Bakar Baasyir
Pihak Abu Bakar Ba'asyir sempat melakukan perlawanan dengan tidak mau turun dari mobil saat dilakukan penangkapan Densus 88 Mabes Polri. Seperti diberitakan oleh tvOne, petugas bahkan terpaksa memecahkan kaca mobil yang ditumpangi Ba'asyir. Selain Ba'asyir, di dalam mobil tersebut terdapat istri Ba'asyir, istri Direktur Pesantren Ngruki dan lima orang anggota Jama'ah Anshorut Tauhid (JAT).
"Di dalam mobil ada Umi Aisyah Ba'asyir, dan istri Direktur Pesantren Ngruki Wahyuddin," kata anak Ba'asyir, Abdurrahim, Senin (9/8).
Setelah turun dari mobil, mereka diborgol dan dibawa ke Polresta Banjar. Sementara itu, dalam penangkapan tersebut tidak ditemukan senjata api maupun alat peledak dan sejenisnya di dalam mobil yang ditumpangi Ba'asyir.
Seperti diberitakan sebelumnya, Abu Bakar Ba'asyir (ABB) ditangkap di Banjar Patroman, Ciamis, Jawa Barat, sekitar pukul 08.00 WIB saat dalam perjalanan pulang ke Solo usai melakukan kegiatan dakwah.
Home
Abu Bakar Baasyir
Kronologis Penangkapan Abu Bakar Baasyir Terkait Pernyataan SBY?
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam