Korban Tabrakan Kapal di Selat Selayar Makassar

Korban Tabrakan Kapal di Selat Selayar Makassar : Tabrakan antara Kapal Motor (KM) Indimata V dan KM Trisal Pratama di Selat Selayar Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan Rabu (4/8) dinihari pukul 03.20 WITA menyebabkan 9 ABK hilang, sedangkan 11 orang selamat. Sampai saat ini tim Search And Rescue (SAR) Kabupaten Selayar masih melakukan pencarian penumpang kapal yang hilang.

Kedua kapal tersebut dilaporkan memuat 23 orang, 20 ABK dan 3 penumpang. Sebanyak 11 orang berhasil dievakuasi sekitar pukul 04.00 WITA oleh Kapal Pelni Tilongkabila, saat ini mereka telah tiba di Sulawesi Selatan. Mereka yang dievakuasi semuanya adalah ABK.

Namun pencarian sempat terhenti karena cuaca buruk. Proses pencarian terhadap sejumlah korban tabrakan kapal di perairan Selayar hingga sore ini masih terus dilakukan. Namun, pencarian terkendala oleh cuaca yang tidak bersahabat di sekitar lokasi.

Anggota tim SAR, Junaedi mengatakan, hujan lebat dan angin kencang terjadi di sekitar lokasi tenggelamnya KM. Trisal Pratama. "Cuaca tidak menentu, bahkan ombak yang ada di perairan Selayar tingginya 3-4 meter," katanya.

Hal itu membuat pencarian terhadap korban KM Trisal Pratama tidak maksimal. Dikatakan Junaedi, mereka bersama Kepolisian, TNI serta nelayan Selayar dan Bulukumba hanya mencari hingga jarak 3 mil dari bibir pantai. Apalagi, perahu yang digunakan melakukan pencarian juga masih terbatas, berupa perahu karet dan perahu tradisional milik nelayan.

Dalam pencarian korban yang hilang tersebut, tim SAR di back up oleh KM Warih Mas, Mtc. Kencana 5 , Lct. Krisna, Kapal SAR Makassar serta Kapal Patroli AL Lantamal VI.

Posisi tabrakan kedua kapal tersebut di sebelah barat perairan Selat Selayar, atau pada koordinat 05 derajat 43 menit 35 detik Lintang Selatan (LS) dan 120 derajat 21 menit 05 detik Bujur Timur (BT). Dalam insiden itu, KM Trisal Pratama Tenggelam.

KM Indimata V adalah kapal pengangkut besi yang berangkat dari Timika tujuan Papua dengan Kode lambung GT 702. Sedangkan KM Trisal Pratama, adalah kapal kayu yang mengangkut semen yang berangkat dari Makassar ke Atapupu.