Selamat datang di Berita Lampung Online

Kembali heboh Tanggul Situ gintung Jebol Rumah Warga Tergenangi

Sunday, August 8, 20100 komentar

Kembali heboh Tanggul Situ gintung Jebol Rumah Warga Tergenangi : Trauma akan peristiwa luapan air Situ Gintung, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) dirasakan warga setempat. Luapan air kembali dialaminya pada Sabtu (7/8) malam. Air Situ Gintung meluap dari saluran pembuangan sementara yang mengakibatkan luapan air menggenangi beberapa rumah warga.

Sepanjang pengamatan, kemarin, warga di sekitar masih terlihat membersihkan rumah dari sisa lumpur dan air yang meluap dari parit buatan yang memiliki lebar 1,5 meter dan tinggi setengah meter itu. Endah, 41, warga Kampung Gunung, Cirendue, mengatakan air disertai lumpur dengan ketinggian betis orang dewasa mulai menggenangi rumah warga Cirendeu dan Masjid Jabal Rahman sekitar 18.30 WIB. Dan air sendiri mulai surut sekitar pukul 23.40 WIB. ’’Kami kira kejadiaannya akan seperti yang dulu (saat tanggul Situ Gintung jebol 2009 silam, Red). Akibat air, peralatan warga banyak yang basah,’’ ujar Endah yang kediamannya juga terkena genangan air.

Sementara, Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kota Tangsel mengatakan tidak ada bendungan Situ Gintung yang jebol. Air menggenangi rumah warga pada pada Sabtu (7/8) malam akibat saluran pembuangan sementara tidak mampu menampung debit air, akibat derasnya hujan yang terjadi.

Kadis Bina Marga dan Pekerjaan Umum (PU) Pemkot Tangsel, Dendy Pryadana menuturkan, hujan deras sepanjang Sabtu (7/8) sore hingga malam berakibat (parit, red) yang terbuat dari beton dengan lebar 1,5 meter setinggi setengah meter yang menjadi lintasan air dari bak bendungan menuju kali Pesangrahan, tidak sanggup menampung debit air.

’’Bukan tanggul Gintung jebol, melainkan saluran air sementara (parit, Red) meluap akibat curah hujan tinggi,” ungkap Dendy yang mengatakan beberapa rumah warga menjadi tergenang air. termasuk Masjid Jabal Rahman yang berada di sekitar bendungan.

Saat ini, pembangunan beton spill way (bangunan pintu air bendungan gintung) dan bangunan saluran pembuangan air utama belum rampung. Dan, parit sementara yang meluap Sabtu malam menjadi satu-satunya saluran pembuangan menuju kali Pesanggrahan. ’’Saat ini jalur bangunan dan pintu air utama masih basah dan sedang dalam proses pengeringan,’’ kata Dendy.

Balai Besar Sumber Waduk Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Departemen Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Bina Marga setempat menurut Dendi, telah melakukan penguatan saluran air sementara sambil menunggu beton spill way dan beton saluran utama mengering. ’’Kita sudah siapkan perahu karet untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk,’’ kata Dendy. Pembangunan bendungan Situ Gintung sendiri direncanakan rampung Desember 2010 mendatang. Situ Gintung yang menelan biaya pembuatan Rp 95 milliar dari APBN ini akan menjadi bak penampungan air percontohan terbaru dengan sistem buka tutup.

Saat ini, pembangunan bendungan Situ Gintung telah memasuki tahap pembangunan dinding beton setinggi 12 meter pada sisi kanan-kiri sepanjang 870 meter dan lebar 6 meter yang berfungsi sebagai saluran air utama. ’’Pembangunan sudah mencapai 50 persen dan tidak ada korban jiwa,’’ ungkap Dendy
Share this article :

Post a Comment

Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam

 
Copyright © 2011. Berita Lampung - All Rights Reserved
Template Created by Pakar Lampung Proudly powered by Blogger