
Menurut Kepala Desa Teluk Binjai, Sambas Tanjung, persalinan anak pasangan Husnul Marpaung (46) dan Ny. Asnizar Tanjung (42) ini berjalan normal. Saat melahirkan, dibantu seorang bidan desa.
Namun, ketika diamati pada tubuh bayi terdapat kelainan. Bayi itu memiliki tangan empat buah, dua berada di atas dan dua di bawah dengan masing-masing memiliki jemari sebanyak tiga buah. Selain itu, bayi malang ini juga memiliki empat kaki. Persis di bagian perut, terdapat benjolan sebesar telur angsa berwarna kekuningan.
Melihat kondisi bayi itu, bidan desa sempat berusaha menyembunyikannya dari ibu bayi. Hal itu dilakukan mengingat kondisi kesehatan ibu bayi masih lemah. Untuk bisa bertahan, bayi hanya diberikan madu lebah sebagai pengganti air susu ibu (Asi).

Sebenarnya, lanjut Kepala Desa Sambas Tanjung, begitu bayi itu lahir tidak wajar pihaknya sudah melaporkan kejadian itu ke Puskesmas dengan harapan mendapat penanganan medis secara intensif. Kini, bayi itu sudah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantau Prapat.
Sementara itu, Asnizar maupun suaminya belum bisa dimintai keterangan. Suami istri ini dikabarkan masih syok melihat bayinya lahir tidak wajar. Camat Kualuh Hilir, Firman Chaniago, mengaku sudah mendapat laporan tentang kelahiran bayi malang tersebut.
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam