Inilah Foto Bayi Berkaki Empat dan Berpenis Dua yang Lahir di Depok

Inilah Foto Bayi Berkaki Empat dan Berpenis Dua yang Lahir di Depok ; Bayi yang baru berumur 2 hari itu tersebut memiliki empat kaki, dua penis, dan tanpa anus. Berat tubuhnya 2.800 gram dengan panjang tubuh 50 cm. Rinawati mengatakan akan segera melakukan operasi pada bayi tanpa nama itu. Namun, dia mengatakan operasi tersebut bukan karena kondisinya gawat.

“Namun sehat tidak ada kegawatan yang mengancam. Tindakan medis awal membuat colostomy, yaitu pembuatan lubang anus,” tambahnya. Saat ini bayi tersebut tidak tampak ada yang menemani. Sang ibu yang bernama Setyaningsih juga tidak terlihat ketika bayi itu tiba di RSCM pukul 11.30 WIB

Menurut dokter kandungan yang menangani persalinan, Indra Sugiarno di Depok, Jumat (22/8), bayi tersebut lahir dengan cara caesar, pada Rabu malam (20/8) pukul 22.30 WIB. Ia mengatakan, selain berkaki empat, bayi dengan berat 2,8 kilogram dan panjang 48 sentimeter itu juga mengalami kelainan, antara lain gangguan jantung dan tidak berfungsinya anus.
Berdasarkan hasil pemeriksaan rontgen, kata dia, kaki tambahan tersebut terletak di bagian bokong. Untuk kaki tambahan sebelah kanan agak menyerong ke depan. Sedangkan kaki sebelah kiri letaknya sejajar dengan kaki kiri depan. “Dalam istilah medis kejadian ini biasa disebut ’parasite conjoined twin’ (kembar yang tidak lengkap),” katanya.

Sementara itu, dokter umum yang juga menangani bayi tersebut Nuryadi Dewanto mengatakan, meskipun lahir dengan sejumlah kelainan bayi tersebut dalam kondisi sehat. Ia mengatakan, untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut bayi tersebut dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Jumat (22/8) siang. Bayi yang belum semapat diberi nama itu dibawa dengan ambulans Rumah Sakit Sentra Medika pukul 10.25 WIB.

Bayi tersebut lahir dari pasangan Suaduon, 26, dan Setianingsih, 20, warga Gang Belong Kampung Babakan Kelurahan Sukatani, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat. Kedua orang tua bayi tersebut enggan berkomentar mengenai kondisi anak pertamanya tersebut. Ayah bayi tersebut sehari-hari berprofesi sebagai buruh di perusahaan swasta.

Humas Rumah Sakit Sentra Medika, Samuel mengatakan, untuk biaya persalinan bayi tersebut akan ditanggung melalui Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), karena berasal dari keluarga yang tidak mampu.